TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Berau fasilitasi dan dampingi program Wanita Rentan Sosial Ekonomi (WRSE) Dinsos Provinsi Kalimantan Timur.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Berau, Rusli mengatakan untuk penanganan program WRSE sebenarnya pihaknya hanya memfasilitasi, dan yang mempunyai program serta pelatihannya ialah Dinas Sosial Provinsi, melalui panti sosial karya wanita di samarinda.
“Pelatihan dan pendidikannya selama 4 bulan, setelah mereka menyelesaikan pelatihan mereka diberikan peralatan sesuai dengan bidang yang mereka ikuti seperti tata boga, tata busana. Kalau tata boga diberikan peralatan memasak, sedangkan untuk pelatihan tata busana diberikan peralatan menjahit,” Ungkap Rusli saat ditemukan PortalBerau.Online, Jumat (26/11/21).
Diakuinya, untuk kabupaten Berau quota peserta pelatihannya, sesuai quota yang diberikan Dinsos Provinsi.
Untuk tahun 2021 disebutkan Rusli hanya 2 orang peserta yang bisa mengikuti pelatihan ke samarinda. Masing-masing pelatihan tata busana dan tata busana.
“Jadi kami yang memilih orangnya, sekaligus juga memberikan pembiayaan untuk pemberangkatan mereka serta pendampingan kesana,” Ujarnya.
Lebih lanjut, Setelah mereka selesai mengikuti pendidikan atau pelatihan pihaknya akan melakukan monitoring kepada peserta tersebut. Untuk mengetahui seperti apa pemanfaatan hasil dan ilmu yang dpelajari mereka selama mengikuti pelatihan.
Selain melakukan monitoring pihaknya juga melihat peralatan mereka yang diberi langsung Dinsos Provinsi.
“Akan kami pantau secara maksimal, kalau memang peralatannya dirasa kurang. Kami akan upayakan lagi dana melalui daerah sendiri untuk melengkapi peralatan yang kurang tersebut,” Kata dia.
Menurut Rusli, sebenarnya program ini belum maksimal karena memang peralatannya tidak terlalu lengkap, ditambah lagi keterbatasan atau quota peserta yang dikirim juga sedikit.
“Kami berharap program pelatihan dan pendidikan bagi wanita rentan sosial ekonomi ini juga bisa dilaksanakan di Kabupaten Berau, namun ia sangat menyayangkan minimnya tempat pelatihan yang dimiliki Dinas Sosial Berau sehingganya untuk menggelar pelatihan itu harus diperlukan tempat dan peralatan lagi,” Tandasnya. (Ded/Adv)