TANJUNG REDEB, PORTAL BERAU- Dinas Perikanan Berau akan mengadakan pelatihan Basic Safety Training (BST) fish series untuk 15 orang nelayan kecil di Kabupaten Berau. Tegal, Jawa Tengah menjadi tempat diadakannya pelatihan ini, pada 9 November bulan depan.
Kasi Kelembagaan Dinas Perikanan Berau, Budi Harianto mengungkapkan, mengingat pentingnya keselamatan di atas kapal selama berada di lautan. Sehingga, perlu melatih awak kapal untuk melatih prosedur keselamatan agar dapat meminimalisir korban jiwa apabila ada kecelakaan di laut.
“Itu baru sebatas pelatihan dasar. Kedepannya mereka bisa juga melanjutkan pelatihan lainnya. Seperti sertifikat Surat Keterangan Kecakapan (SKK),” tutur Budi, Selasa (26/20/21).
Lanjutnya, nantinya sertifikat SKK bisa dipergunakan di kapal yang lebih besar. Menurut hasil pantauan Dinas Perikanan Berau, bahwa rata-rata nelayan kecil tidak mempunyai sertifikat. Hanya modal nekat saja. Tanpa memiliki modal dasar keselamatan sama sekali.
“Itu yang kami takutkan, makanya diadakan pelatihan tersebut,” katanya.
Sebenarnya, pelatihan tersebut tidak hanya berlaku bagi kapal nelayan. Tetapi, berlaku bagi seluruh kapal-kapal yang berlayar di laut. Seperti kapal niaga, barang dan wisata.
“Fokus kami sekarang ke kapal ikan saja. Makanya dinamakan BST fish series,” tuturnya.
Tambahnya, pelatihan akan diadakan di Kota Tegal, Jawa Tengah. Dengan estimasi perjalanan selama empat hari. Para peserta akan mendapatkan teori yang diberikan di balai pertemuan. Sedangkan, praktiknya akan dilakukan di kolam sebagai simulasi. Sementara, nelayan yang dibawa sekira 15 orang.
“Mudah-mudahan bisa sampai 18 orang. Karena anggaran APBD Berau terbatas, kemungkinan juga anggaran transportasi naik, mengingat syarat naik pesawat wajib PCR,” tutupnya. (Yud/Ded)