TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dalam rangka meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan masyarakat kampung, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Berau mengadakan program Layanan Jemput Bola (LAJEBOL) dan Program Percepatan Layanan Akta Kematian Terpadu (PLAKAT).
Kepala Disdukcapil Berau, David Pamuji, menerangkan program LAJEBOL dan PLAKAT ini merupakan percepatan pelayanan yang pro aktif pihaknya dengan berkunjung langsung lokasi kampung atau kecamatan.
David Pamuni menjelaslan, tujuan program tersebut untuk memberikan kemudahan pengajuan semua jenis layanan kepada masyarakat, mulai dari perekaman E-KTP, KIA, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Surat Keterangan Pindah Datang, Pencatatan Biodata, Klinik Konsultasi Adminduk (K2ADIK), serta Data yang Bermasalah.
“Program LAJEBO dan PLAKAT ini merupakan inovasi dan program kami. Kami targetkan 30 kampung dari seluruh kecamatan Se-Kabupaten Berau, dengan status tingkat perekaman data yang belum lengkap. Saat ini, kami sudah lakukan untuk 25 kampung dan masih ada 5 kampung lagi yang akan kami jalankan. Sementara, untuk 2 hari kemarin yakni pada 25 -26 Oktober kami jalankan program ini khusus untuk masyarakat kampung di Kecamatan Derawan,” terangnya.
Lebih lanjut, David Pamuji menambahkan, program layanan ini agar mengurangi ketidaklengkapan data serta kendala yang berkaitan dengan pengajuan administrasi kependudukan di setiap kampung. Ia juga menyampaikan bahwa program ini sekaligus dilakukan sosialisasi terhadap penerapan layanan Disdukcapil.
“Sebelumnya masyarakat yang selalu mengajukan layanan administrasi ke Disdukcapil, untuk tahun ini kami yang lakukan jemput bola supaya semakin cepat proses pengajuannya. Kami juga melakukan sosialisasi layanan pencatatan dan penerbitan Akta kematian masyarakat secara pengajuan kolektif, melalui Petugas Register Kolektif online di setiap kampung,” tambahnya.
David Pamuji berharap, setiap kampung yang didatangi langsung oleh Disdukcapil Berau ini dapat memiliki dokumen kependudukan secara lengkap. Ia juga menambahkan pengadaan program ini diharapkan dapat mengetahui data bermasalah di kecamatan Se-Kabupaten Berau.
“Tentunya untuk harapan kami agar semua masyarakat miliki dokumen kependudukan secara lengkap dan update. Kami juga mengupayakan dengan datang langsung ke tempat, segala kendala yang terkait pengajuan kependudukan di Kabupaten Berau dapat diminimalisir, seperti kendala penggunaan aplikasi Dukcapil secara online, kendala data bermasalah, kendala pengajuan, dan sebagainya,” Pungkasnya. (Rzl/Ded)