TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dalam mempererat hubungan kerja antara Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung Redeb dengan Pemerintah Kabupaten Berau, keduanya mengadakan pertemuan di Ruang Kakaban, Kantor Bupati, pada Senin (25/10/21).
Dalam pertemuan tersebut, Kepala KPP Pratama Tanjung Redeb, Mu’Alif menyatakan bahwa terdapat setidaknya lima sektor yang dapat menjadi unggulan Kabupaten Berau dalam penerimaan pajak. Kelima sektor tersebut adalah Perhutanan dan Perkebunan, Pertambangan, Pariwisata, UMKM serta Penerimaan Pajak Atas Bangunan Walet.
“Sektor yang masih bisa ditingkatkan adalah lima sektor itu,” ujar Mu’Alif usai menghadiri Audiensi pada Senin (25/10/21).
Lanjutnya, contohnya sektor Perhutanan dan Pertambangan. Dalam keterangannya, diantaranya adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPn), Pajak Penghasilan (PPh) serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menurut ya menjadi potensi besar dari sektor tersebut.
“Misalnya perhutanan dan perkebunan, itu khususnya di Kabupaten Berau memang luar biasa potensinya,” tambahnya.
Mu’Alif juga menyetujui bahwa sektor pertambangan juga menyumbangkan pajak yang dominan dari beberapa sektor yang ada. Hal ini juga menurutnya diikuti fluktuasi harga Batu Bara yang tengah meroket, oleh sebabnya penerimaan juga menjadi lebih baik.
Selain dua sektor yang tidak mengejutkan, dalam pernyataannya dirinya mengaku penerimaan asal UMKM tengah meningkat. Tak hanya UMKM, bahkan Pariwisata dengan Rumah Burung Walet juga ikut meningkat.
“Tadi dalam pemaparan bisa dilihat, bahwa geliat UMKM tengah berkembang. Begitu juga Pariwisata dan bangunan rumah walet,” Katanya.
Meski demikian, dua dari lima sektor yaitu Pariwisata dan Rumah Walet mengalami krisis lantaran pandemi yang merebak di Bumi Batiwakkal. Namun, Mu’Alif yang aktif bertugas sejak 1 Juni 2021 yang lalu ini optimis kedua sektor tersebut akan berkembang kembali.
“Kedua sektor ini Pariwisata dan Rumah Walet ambruk. Tetapi, perlahan namum pasti terutama sektor Pariwisata perlahan-lahan akan naik,” ujarnya.
Mu’Alif mengungkap, kedepan sinergitas antara Pemkab Berau dengan KPP Pratama Tanjung Redeb dengan Program BKS dapat mendorong daftar pengawasan bersama yang mampu meningkatkan penerimaan pajak kedepannya.
“Kedepan, dengan adanya kedua sektor tersebut kita bisa tingkatkan penerimaan pajaknya,” tutup Mu’Alif. (Yud/Ded)