TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Guna memulihkan kembali ekonomi masyarakat Sambaliung, Lurah Sambaliung memiliki inovasi dan program salah satunya ialah menghidupkan PKL Basuli Tepian Sambaliung.
Didi Mulyadi menerangkan, sudah 2 tahun ia bersama panitia pengurus Pedagang Kaki Lima (PKL) Basuli Tepian Sambaliung menghidupkan PKL tersebut, dari hanya beberapa PKL yang berjualan, kini mencapai 107 PKL.
“Alhamdulullah tepian Sambaliung saat ini sudah mulai ramai pengunjung. Ini tentunya berkat kerja sama, kami juga panitia yang tergabung,” Ujarnya.
Selain itu juga, ia mengajak pihak ketiga untuk berpartisipasi dan mendukung sarana dan prasarana PKL Basuli ini.
“Ya, kami tentu sangat berterima kasih terutama bagi pihak perusahaan yakni Berau Coal maupun PLN yang telah mensupport sarana Fasilitas penunjang yang di butuhkan PKL Basuli, ” Ucapnya.
Diakuinya, sejak akhir tahun 2020 hingga awal 2021 antusias warga Sambaliung yang ingin berjualan sangat tinggi.
“Untuk tempat dan rombongan kita gratiskan, hanya pembayaran vocer dan uang sampah saja yang kita tarik retribusinya,” Beber Didi Mulyadi.
Untuk penarikan retribusi sendiri, Didi mengungkapkan sebelumnya 60 ribu perbulan untuk Satu PKL.
“Kita ambil sebulan dua kali, yakni 30 pertengahan bulan dan akhir bulan 30,” Terangnya.
“Seiring berjalannya waktu, jadi penarikan retribusi bulanan bagi PKL saat ini memiliki klasifikasi tersendiri, sesuai dengan pemakaian alat elektroniknya, dan tiap PKL beda-beda, ada kelas 1,2,3,” Tambahnya.
Didi juga menyebutkan, beberapa support dari pihak ketiga yakni Berau Coal yang memberikan bantuan rombong dan fasilitas wc juga PLN yang telah memberikan bantuan berupa pemasangan 2 SPL masing masing 5500 watt.
“Kami ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya dengan peran aktif pihak ketiga. Telah membantu kami dalam pemulihan ekonomi masyarakat Sambaliung, ditengah pandemi saat ini dan ini tentu saja membantu program saya selaku lurah sambaliung,” Tandasnya.
Lebih lanjut, kedepannya Didi juga akan membentuk satuan Pengamanan( Satpam) untuk menjaga saran dan fasilitas di tepian Sambaliung tersebut.
“Sudah 3 kali rombong di bobol dan juga lampu hias atau lampu yang ada disana hilang, jadi kami akan bentuk pengamanan,” Tambahnya lagi.
Tidak hanya sebagai lurah, Didi Mulyadi juga sebagai Ketua Satgas Kelurahan Sambaliung, selalu memonitoring dan mengedukasi PKL Basuli Tepian Sambaliung agar dapat mentaati Protokol Kesehatan (Prokes). (Rzl/Ded)