TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bersama Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) menghadiri acara syukuran hasil laut di Kampung Buyung-Buyung, Kecamatan Tabalar, pada Kamis (14-10-21)
Acara tersebut merupakan tasyakuran dari masyarakat Kampung Buyung-Buyung atas hasil laut mereka seperti ikan, udang, kepiting, dan lain lain.
Kampung Buyung-Buyung memang dikenal sebagai kampung bahari. Pasalnya, rata-rata penduduk di kampung tersebut bermata pencaharian sebagai nelayan. Dalam sektor perikanan, kampung yang terletak di pesisir Berau ini merupakan salah satu daerah penghasil udang laut yang berlimpah.
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, mengucapkan rasa syukurnya atas hasil laut yang diperoleh masyarakat Kampung Buyung-Buyung. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Kampung Buyung-Buyung merupakan salah satu sektor penting yang mendorong pendapatan asli daerah (PAD) dalam sektor hasil laut di Kabupaten Berau.
“Alhamdulillah, rasa syukur kepada Allah Swt. sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk merasakan berkah-Nya. Terbukti masyarakat Kampung Buyung-Buyung ini memiliki kerja keras yang luar biasa untuk mencari hasil laut yang berlimpah. Saya berharap tradisi syukuran yang diadakan setiap tahun ini terus berlanjut sampai akhir zaman agar doa syukur kita kepada Allah Swt,tidak pernah berhenti,” Tuturnya.
Sri Juniarsih juga mengimbau kepada setiap OPD terkait untuk dapat memberikan bantuan kepada masyarakat Kampung Buyung-Buyung. Dalam hal ini, bidang pembenahan fasilitas, ketenagakerjaan, dan pengembangan wisata mangrove di Kampung Buyung-Buyung yang perlu dilakukan.
“Kedatangan ini juga menjadi alasan saya mengajak beberapa OPD seperti Asisten III, Dinas PUPR, dan Disbudpar dalam acara syukuran ini agar segera memberikan bantuan-bantuan. Supaya mata pencaharian warga di kampung ini lebih maju lagi kedepannya,” Katanya.
Lebih lanjut, Kampung Buyung-Buyung ini terkenal akan baharinya dan yang perlu dikembangkan adalah mangrove. Pengembangan potensi pariwisata mangrove di kampung ini perlu dilakukan. Kami siap bekerja sama dengan para yayasan agar wisata mangrove di kampung ini dapat direalisasikan. Nantinya, hasil pariwisata ini bisa digunakan untuk menunjang pendapatan asli kampung (PAK),” tutur Bupati Berau.
Kepala Kampung Buyung-Buyung, Mustafa mengatakan, ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan limpahan -Nya sehingga Hasil laut Kampung Buyung- Buyung selalu meningkat tiap tahunnya. Dan ia juga sangat mengapresiasi sekali kepada Bupati Berau Beserta rombongan yang turut hadir dalam acara syukuran ini.
“Ya, Alhamdulillah, Kampung kami sampai saat ini memang belum terjamah oleh perusahaan mana pun baik tambang, sawit, pabrik, dan lain-lain. Sehingga kearifan lokal dan hasil alam laut maupun tani masih asri di kampung ini. Saya sangat bersyukur Bupati mau menyempatkan hadir dalam undangan kami dalam syukuran hasil laut ini. Semoga terus diberikan kelimpahan dan kesehatan dari Allah Swt.” Ungkapnya.
Tambahnya, Acara syukuran ini digelar secara sederhana dan terbatas untuk menghindari peningkatan kembali Covid-19 meskipun di Kampung Buyung-Buyung ini telah memasuki zona kuning.
Acara ini juga dihadiri Camat Tabalar Saharuddin beserta staff Kecamatan, Kapolsek Tabalar,tokoh kampung dan tokoh agama serat warga Kampung Buyung-Buyung sendiri. Acara syukuran ini digelar secara sederhana dan terbatas untuk menghindari peningkatan kembali Covid-19 meskipun di Kampung Buyung-Buyung ini telah memasuki zona kuning. (Rzl/Ded)