TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Komoditi terbaru saat ini Porang, merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang saat ini menjadi sorotan bagi masyarakat Berau dikarenakan memiliki potensi besar dengan nilai ekonomi yang menjanjikan.
Bupati Berau, Sri Juniarsih berkesempatan hadir pada penanaman perdana Bibit Porang di Kampung Sembakungan, Kecamatan Gunung Tabur pada Kamis (7/10/21) siang tadi.
Sri Juniarsih mengungkapkan bahwa Porang merupakan komoditi yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sebab dapat diolah menajadi berbagai macam hasil olahan, seperti bahan pangan, bahan kosmetik, campuran es cream hingga bahan dasar lem perekat yang ramah lingkungan.
Ia menambahkan, jika petani Porang semakin meningkat bisa mencapai 500 Hektare, Kementerian Pertanian melalui Pemkab Berau akan memberikan bantuan bagi para petani Porang.
“Dukungan akan kita berikan, jika mencapai 500 Hektare penanaman Porang, dan mendapatkan support dari Kementerian Pertanian, ” ungkap Sri Juniarsih.
Ia menghimbau agar para petani Porang tidak langsung menjual Porang dalam bentuk umbi langsung, Pemkab bersama Dinas Pertanian dan Peternakan akan melakukan pengawasan kepada petani terkait pendistribusian Porang tersebut.
“Nantinya akan dibantu pengawasan oleh Dinas yang terkait, ” katanya.
Wakil Ketua Petani Porang Nusantara (P3N) Kaltim, Bambang Irawan menjelaskan program kedepan tim-nya akan lebih fokus akan mengadakan sosialisasi kepada para calon ataupun yang telah terlanjur menjalani pertanian Porang agar dapat pengetahuan lebih tentang budidaya Porang.
“Sosialisasi akan kami utamakan terlebih dahulu untuk petani mandiri maupun kelompok tani agar lebih mengetahui tentang budidaya Porang, ” jelas Bambang.
Bambang menerangkan bahwa sejauh ini untuk kelompok tani yang berada di Kampung Sembakungan telah melakukan penanaman pada lahan seluas 100 Hektare. Menurut perhitungan, stengah hektare bisa ditanami 10.000 bibit Porang.
“Dari teman-teman kelompok tani Sembakungan memiliki lahan sekitar 100 Hektare, ” tutupnya. (Yud/Ded)