TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Masyarakat Sungai Maning Kampung Birang Kecamatan Gunung Tabur adalah sebagian dari komunitas masyarakat adat yang tentu saja harus mendapatkan perhatian dari kita semua terutama pemerintah daerah mulai dari sisi pendidikan, kesehatan dan sisi bimbingan.
Oleh karena itu Pemerintah daerah Kabupaten Berau melalui Bupati Berau Sri Juniarsih Mas memberikan bantuan sembako kepada 60 keluarga yang tinggal di komuditas terpencil, di Sungai Maning Kampung Birang Kecamatan Gunung Tabur. Dalam bantuan sembako ini berisikan beberapa kebutuhan bahan pokok seperti beras sebanyak 4 karung, mie instan 8 dus, dan gula 10 kilo yang akan dimanfaatkan selama 6 bulan kedepan.
Sri Juniarsih Mas dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi nya kepada jajaran Kementrian Sosial Republik Indonesia atas bantuan jatah hidup yang diberikan sebagai wujud kepedulian kita kepada masyrakat yang tinggal di daerah terpencil khusus nya di Kabupaten Berau, dan terutama yang terdampak ekonomi nya akibat dari pandemi covid 19.
“Saya berharap tentu saja bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya dan saudara-saudara kita yang ada di sungai maning, dan mudah-mudahan bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sabaik-baik nya dan di hemat agar cukup hingga 6 bulan kedepan.”ungkapnya
Sejak tanggal 7 april tahun 2021 lalu masyarakat sungai maning juga telah dilakukan pendataan kependudukan oleh disdukcapil, sehingga kedepannya diharapkan masyarakat akan lebih mudah untuk menjangkau program sosial dari pemerintah, seperti program keluarga harapan kategori keluarga penerima manfaat dan sebagai nya.
Dalam kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian vaksin kepada warga kampung sungai maning. Sebanyak 30 dosis vaksinasi yang diberikan yang tentu saja masih jauh dari cukup dan diharapkan kedepan untuk bisa segera ditambah lagi. Tidak hanya di bidang kesejahteraan, Pemerintah Kabupaten Berau juga akan membantu di bidang keagamaan.
“Kalau untuk yang muslim kita ajari bagaimana menjadi seorang muslim yang baik kalau dia non muslim diajarkan juga seperti itu. Sehingga mereka punya arah dan tidak tergolong msyarakat terpencil lagi karena paling tidak bisa sedikit membaca dan berkomunikasi dengan masyarakat di luar.”tandasnya
Lanjut dalam sambutannya Sri Juniarsih mengatakan, Pemerintah Daerah harus memastikan bahwa masyarakat ini harus hidup lebih layak dan sejahtera dan ini merupakan salah satu kebijakan Pemerintah Daerah sesuai dengan undang-undang nomer 11 tahun 2009 yang juga selaras dengan visi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera dan berbudi luhur.
“Kami meyakini bahwa ini adalah aspek yang sangat penting untuk menentukan indikator kesejahteraan. Mudah-mudahan manfaat ini bisa dirasakan masyarakat langsung yang ada di kampung sungai maning.”harapnya
Dalam penyerahan bantuan ini tentu saja sesuai dengan instruksi Mentri Dalam Negeri nomer 2 tahun 2020, tentang ketahanan pangan nasional pada saat tanggap darurat covid 19.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan kartu kepersertaan bpjs kepada masyarakat sungai maning yang artinya, mereka sudah mendapatkan jaminan kesehatan. Dan Pemerintah juga menyadari bahwa predikat sejahtera saja belum cukup tentu harus ada aspek penunjang seperti sandang, pangan dan papan.
“3 aspek ini harus di tunjang dengan aspek kesehatan terlebih lagi saat ini kita masih harus berjuang untuk mengatasi situasi pandemi namun kita patut besyukur karena akhir-akhir ini semakin hari semakin menurun dan kepada masyarakat yang ada di sungai maning tentu saja tetap wajib untuk mentaati protokol kesehatan.”pungkasnya (Fer/Ded)