TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kedatangan Gubernur Kalimantan Timur kali ini dalam rangka penyerahan bantuan paket sembako dan uang santunan bagi anak yatim/piatu dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat terpapar covid-19 di Kabupaten Berau.
Gubernur kaltim, Isran Noor, menjelaskan bahwa pemerintah provinsi (Pemprov) dalam jangka menengah akan menanggung semua biaya sehari-hari maupun pendidikannya mulai dari SD sampai SMA apabila mereka mau ditempatkan pada panti asuhan. Sedangkan dalam jangka pendeknya pemprov melakukan kegiatan memberikan paket sembako dan santunan seperti saat ini.
“Dan bagi yang akan kuliah pemprov akan memfasilitasi mereka agar mendapatkan beasiswa, apakah beasiswa kaltim tuntas maupun program-program atau sekema-skema lainnya,”Ungkap Isran.
Isran menuturkan, Ia saat ini menargetkan 1.276 anak yatim piatu diseluruh kaltim yang akan merima bantuan. Baik itu dalam bentuk sembako maupun dalam bentuk uang santunan. Total dana yang telah disiapkan oleh pemprov adalah 2,525 Milyar rupiah. Bagi anak yatim/piatu mendapatkan 2 juta rupiah dan bagi yang meninggal akan mendapatkan 10 juta rupah yang akan diberikan kepada ahli warisnya.
“Dana sudah siap, semoga cepat terlaksakan, dan kemungkinan bisa bekembang dengan tambahan lainnya,”Ujarnya.
Saat disinggung soal Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Dirinya mengatakan bahwa seluruh Kabupaten/Kota yang berada di Kaltim agar melakukan evaluasi yang mendalam untuk melaksanakan PTM ini.
“Memang kebanyakan daerah sudah berstatus PPKM level 3, tetapi masih perlu melakukan pertimbangan-pertimbangan yang matang agar nantinya tidak terjadi outbreak karena kita belum siap, tetapi tetap memaksakan,”tegasnya.
Dikarenakan kaltim khususnya masih jauh dari cakupan pencapaian penerima vaksinasinya, berbeda dengan daerah seperti di ibu kota yang sudah lebih banyak cakupannya. (Yud/Ded)