TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Keluhan warga pesisir khususnya Kecamatan Talisayan terkait kondisi jembatan yang mulai mengkhawatirkan karena rangka besi bagian bawah jembatan keadaanya mulai keropos mendapat respon dari wakil bupati Berau, Gamalis.
Gamalis menjelaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) mendapatkan porsi-porsi dana dari Provinsi Kalimantan Timur dan Pusat Ke daerah Berau yakni melalui BenKeu, Selanjutnya mengingatkan aset aset provinsi yang ada di kabupaten.
“Contohnya kita memiliki jembatan dan jalan yang rusak milik provinsi yang harus mendapatkan perhatian Pihak Provinsi,” Ungkapnya.
Pemda sedianya fokus kepada dana dana BenKeu dan sebagainya yang harus diperjuangkan, permasalahannya aset aset itu yang menggunakan masyarakat kabupaten Berau.
“Maka dari itu kami mengingatkan jalan atau jembatan milik provinsi kaltim segeralah diperhatikan dan kami akan terus menyuarakan dan menyampaikan agar fasilitas milik Provinsi yanga ada di Kabupaten Berau bisa digunakan masyarat,” Ungkapnya saat ditemui PortalBerau.online.
Menurut Gamalis kabupaten sendiri jika melakukan tindakan yang bukan pada wewenangnya nanti akan dikenakan sanksi oleh pihak yang berwenang.
“Jadi kami serba salah dalam posisi ini, kita melakukan perbaikan nanti kita juga yang disalahkan. Kita tidak melakukan perbaikann nanti kita juga yang disalahkan masyarakat, jadi pemahaman masyarakat juga perlu, karena banyak yang tidak tahu jembatan talisayan itu kewenangan pihak Provinsi, bukan Kabuptaen,” Jelasnya.
Gamalis akan selalu berupaya agar Pemda tidak membedakan lagi apakah itu aset provinsi atau kabupaten, Ini semua fasilitas umum, meskipun jembatan ini milik provinsi. Pemda akan terus berusaha agar secepat mungkin mendapatkan perhatian atau perbaikan dari Provinsi, ” Tutupnya. (Rzl/Ded)