TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- pasien terpapar covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Kabupaten Berau kedepannya akan mendapatkan bantuan. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin.
Ia menyebutkan jika pihaknya akan melakukan verifikasi data pasien isolasi mandiri (Isman) terlebih dahulu sebelum mendapatkan bantuan dari Pemkab Berau.
Dikatakannya, pasien isman yang berpenghasilan tetap perbulan, seperti aparatur sipil negara (ASN) dan karyawan perusahaan akan dicoret dari penerima bantuan pasien isman. Sedangkan warga yang tidak memiliki penghasilan tetap perbulan, akan mendapatkan bantuan berupa sembako.
“Kami harus benar-benar melakukan verifikasi data dulu sebelum bergerak,” ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan tersebut dianggarkan melalui APBD Berau dan pemberian perusahaan yang dikelola BPBD Berau. Namun, bantuan juga diserahkan melalui Dinas Sosial Berau. Untuk menghindari terjadinya tumpang tindih bantuan, pihaknya akan melakukan evaluasi sebelum bantuan diserahkan.
“Jadi nanti disalurkan ke Satgas kelurahan, setelah kita dapat data dari mereka,” ujarnya.
Ia menuturkan, bantuan sembako itu akan disalurkan dalam waktu dekat.”Kami juga masih menunggu data,” ujarnya.
Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban warga yang melakukan isolasi mandiri. Sehingga, warga yang melaksanakan isman bisa fokus dan tidak stres karena bisa berpengaruh pada imun.
“Untuk uang tunai, seperti belum ada. Masih sebatas sembako,” paparnya.
Thamrin mengatakan, untuk bantuan UMKM sudah ditangani oleh pihak Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Berau.
“Ya mekanismenya seperti itu. Jadi kita fokus pada pasien yang Isman,” pungkasnya. (Ded)