TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Untuk meminimalisir terjadinya kejahatan dan kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan, khususnya di Bumi Batiwakkal, anggota Komisi I DPRD Berau, Darlena, mengajak seluruh lembaga yang berkaitan dengan hal tersebut untuk lebih proaktif dalam melakukan pemahaman fungsi keluarga kepada seluruh masyarakat.
Hal itu mengingat pada musim pandemi saja terjadi peningkatan yang cukup drastis terkini kekerasan seksual terhadap perempuan. Menurut Darlena, hal itu sangat penting dilakukan guna melindungi masa depan perempuan dan anak dari kekerasan seksual.
“Menurut saya tingkat pemahaman fungsi keluarga yang masih rendah, memang menjadi salah satu faktor paling berpengaruh terhadap adanya kejahatan seksual ini. Pemahaman yang rendah tersebut juga berdampak pada kurangnya pengajaran betapa pentingnya kita di dalam sebuah keluarga itu saling menjaga satu sama lain,” ujarnya.
Darlena juga mengaku prihatin dengan tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan. Bahkan ia turut mengecam keras sejumlah tindakan kejahatan seksual terhadap anak dan perempuan, serta meminta kepada penegak hukum agar memproses dan memberikan hukuman kepada pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Dia juga meminta kepada siapapun yang merasa pernah menjadi korban kekerasan seksual namun tidak berani untuk mengungkapkan hal itu, agar dapat memberanikan diri serta meminta perlindungan kepada pihak terkait untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
“Tidak jarang, korban justru tidak berani melaporkan karena takut dengan ancaman atau malu. Karena kebanyakan kasus seperti ini juga terjadi di dalam lingkungan keluarga sendiri, sehingga enggan untuk melaporkan ke pihak berwenang,” jelasnya.
Dia juga berharap segala bentuk kasus kekerasan dan kejahatan seksual terhadap anak dan perempuan dapat segera dituntaskan demi terwujudnya daerah Berau yang aman dari kejahatan dan kekerasan seksual.
“Kita harus bisa menuntaskan hal ini, karena berkaitan dengan masa depan dan psikologis anak maupun perempuan. Dan demi terwujudnya juga kabupaten yang aman dari hal demikian. Jadi saya juga berharap segala lembaga yang berkaitan dengan hal ini bisa bekerja sama untuk menuntaskan masalah ini,” tandasnya. (Tim)