TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Seorang warga Tanjung Redeb ditemukan meninggal dunia di sebuah lahan pertanian di Kecamatan Gunung Tabur, Rabu (7/4) kemarin. Korban M Novel (39) warga jalan Merah delima, Kecamatan Tanjung Redeb. Korban ditemukan dalam posisi tengkurap di tanah oleh saksi La Edi.
Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo, Melalui Kapolsek Gunung Tabur, AKP Tatok Tri Haryanto mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga mengenai adanya penemuan mayat di lahan pertanian milik warga.
“Kami mendapatkan Informasi dari masyarakat bahwa adanya penemuan mayat di perkebunan milik saudara Hendra bin Barru di jalan poros Bulungan tepatnya kilometer 18, kemudian kami segera menuju TKP,” ungkapnya.
Polisi bersama BPBD kemudian melakukan evakuasi korban ke Rumah Sakit UMum daerah (RSUD) dr Abdul Rivai untuk proses visum.
Identifikasi korban diketahui merupakan buruh petani yang berdomisili di Kecamatan Tanjung Redeb.Menurut keterangan Kapolsek, sekitar jam 09.30 korban dan saksi-saksi bekerja di kebun Hendra yaitu melakukan penyemprotan insektisida (racun rumput).
Korban saat itu bertugas memegang selang penyemprot sedangkan 2 orang rekannya lagi yang kini menjadi saksi melaksanakan penyemprotan racun rumput di areal lahan kerjanya sampai pukul 11.30 Wita.
“Pada saat saksi 1 mendatangi korban dan saksi 2 dengan tujuan untuk mengajak istirahat makan siang di saat perjalanan saksi 1 melihat korban dalam posisi tengkurap di tanah dan langsung mendatangi,”beber kapolsek.
Selanjutnya saksi mengecek dengan memeriksa denyut nadi di leher korban. Setelah mengetahui denyut nadi korban tidak ada, saksi 1 La Edi meminta tolong saksi 2, Dedy agar untuk menyampaikan kepada pihak keluarga korban bahwa korban telah meninggal dunia.Selanjutnya saksi 1 melaporkan ke polsek gunung tabur pada pukul 14.30 selanjutnya personil polsek Gunung Tabur menuju ke TKP dan langsung melakukan olah TKP.
Selanjutnya korban dibawa ke RS. Abdul Rivai untuk dilakukan visum.”Jadi korban saat pertama ditemukan sudah meninggal dunia, kemudian pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, tetapi dibawa ke rumah sakit untuk visum untuk mengetahui penyebab kematian korban,” tuutpnya. (*)