TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Anggota DPRD Kalimantan Timur turun ke basis mereka guna menyerap aspirasi masyarakat, hal ini uang dilakukan Muhammad Udin.
Direses perdananya, politisi partai Golkar itu menyerap aspirasi masyarakat Berau khususnya yang berada di Kecamatan Tanjung Redeb, Jumat (19/2/2021).
Dalam reses perdananya usai dilantik jadi anggota DPRD Kalimantan Timur menggantikan Mahyunadi, pria yang akrab disapa Udin itu mengaku banyak menerima aspirasi masyarakat khusunya di Kabupaten Berau.
Aspirasi yang paling banyak disuarakan masyarakat kata Udin banyak berkaitan dengan pemulihan ekonomi kemasyarakatan akibat pandemi Covid-19 yang masih mewabah hingga saat ini.
“Keluhan masyarakat paling banyak berkaitan dengan ekonomi, terutama di tengah pandemi seperti saat ini yakni perekonomian masyarakat terganggu baik yang bekerja bahkan pelaku UMKM sendiri,” jelasnya.
“Mereka berharap agar adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltim berkaitan dengan pemulihan ekonomi khususnya yang diperkebunan. Masyarakat mengharapkan adanya bantuan baik itu subsidi pupuk, dan lainnya agar mereka bisa kembali bercocok tanam,” tuturnya.
Politisi partai Golkar itu menegaskan untuk kedepan setelah menyerap aspirasi masyarakat dirinya akan lihat beberapa keluhan masyarakat yang menjadi prioritas untuk direalisasikan.
“Jadi kami akan simpulkan semua, saya harap di 2021 ini bisa kita realisasikan terutama yang paling menjadi kebutuhan masyarakat itu sendiri,” imbuhnya.
Sementara itu, dipilihnya Bumi Batiwakkal sebagai reses perdana Muhammad Udin mengaku karena memang dirinya berdomisili di Berau.
“Harapan saya di reses jelang masa persidangan pertama 2021 nantinya saya bisa menyerap aspirasi masyarakat dan membawa ke Provinsi dan itu bisa kami tuangkan dalam pokir kegiatan saya baik itu berkaitan dengan pendidikan, perikanan, perkebunan maupun yang lainnya,” tuturnya.
“Semoga dengan posisi saya saya sebagai anggota DPRD Provinsi khusunya di dapil saya sendiri meliputi Berau, Kutim dan Bontang saya bisa menyerap semua aspirasi masyarakat untuk di perjuangkan di legislatif untuk bisa diimplementasikan,” tutupnya. (*)