TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Benerapa hari terakhir tampak cuaca ekstrime menyelimuti Kabupaten Berau. Melihat kondisi ini Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Berau tengah bersiap.
Kepala BPBD Berau, Thamrin menyebutkan jika dari prediksi BMKG awal tahun 2021 atau di bulan Januari cuaca ekstrem yakni curah hujan tinggi disertai gelombang masih akan terjadi.
“Jadi yang utama dan perlu kita antisipasi itu banjir yang setiap tahun terjadi di Berau terutama daerah aliran sungai atau DAS Kelay dan Segah,” ubgkapnya.
Thamrin menambahkan, banjir yang terjadi di dua wilayah tersebut tidak berlangsung lama karena memang hanya luapan sungai dan tidak sampai menelan korban jiwa.
“Meski begitu, kami tetap antisipasi dan mengingatkan kepada masyarakat supaya hati-hati dengan cuaca musim hujan ini angin kencang dan musim hujan juga sering terjadi tanah longsor,” bebernya.
Menanggapi prediksi badan geologi pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi, kepala BPBD Berau itu menyebutkan terdapat 7 Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur yang diprediksi akan mengalami pergerakan tanah.
Untuk Berau sendiri, Lanjut Thamrin dari 13 kecamatan, 10 diantaranya memiliki potensi gerakan tanah, diantaranya Kecamatan Batu Putih, Biatan, Biduk-Biduk, Gunung Tabur, Kelay, Pulau Derawan, Sambaliung, Segah, Tabalar dan Talisayan.
“Memang ini perlu kita informasikan kepada masyarakat supaya hati-hati meski hal itu hanya sebatas prediksi dan belum pernah terjadi cuma tetap kita waspada BPBD dalam hal ini tetap mewaspadai karena itu merupakan informasi yang perlu menjadi masukan kita sehingga kita meningkatkan kewaspadaan kita terhadap kondisi cuaca musim hujan ini,” pungkasnya.