TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dari 13 Raperda yang ditargetkan Pemkab Berau, saat ini hanya ada 5 Raperda yang diterima DPRD Berau.
Hal itu diungkapkan anggota DPRD Berau, yang juga sebagai anggota Bapemperda, Elita Herlina, yang juga menyebut dari 5 Raperda tersebut, 2 diantaranya telah disahkan menjadi Perda.
Diantaranya adalah Perda tentang Penyelenggaraan Dan Retribusi Pelayanan Tera tera Ulang dan Perda tentang Sistem Perencanaan Dan Penganggaran terpadu Pembangunan Daerah Kabupaten Berau.
Sementara itu, 11 Raperda lain yaitu Raperda tentang Perubahan atas Perda nomor 4 tahun 2015 tentang Penetapan Kampung di Kabupaten Berau, Perda nomor 5 tahun 1998 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Bhakti Praja Kabupaten Daerah Tingkat II Kabupaten Berau, Raperda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Pada Perusahaan Umum Daerah Bhakti Praja, Raperda tentang Penyelenggaraan Olahrga, Raperda tentang Penyertaan Modal Pemkab Berau Pada PT Indo Pusaka Berau, Raperda tentang Sistem Penyelanggaraan Pendidikan di Kabupaten Berau, Raperda tentang perubahan kedua atas Perda nomor 07 tahun 2015 tentang pemilihan Kepala Kampung, Raperda tentang Penanggulangan Bencana Daerah di Kabupaten Berau, Raperda tentang perubahan atas Perda nomor 14 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak, Raperda tentang perubahan keempat atas Perda nomor 02 tahun 2011 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dan Raperda tentang perubahan atas Perda nomor 01 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah.
“Untuk bisa melahirkan Raperda yang ada itu butuh kerja keras. Dan hal itu sudah kami sepakati, intinya kami siap melaksanakan tugas selaku Bapemperda. Ketika membahas Raperda kami upayakan satu persatu, tapi tuntas,” ujarnya.
Hal itu dikatakan Elita, guna menghindari kendala berarti saat melangkah ke tahap berikutnya.
Adapun kendala utama yang dihadapi saat ini dalam pembahasan Raperda, disebut Elita adalah karena pandemi covid-19 yang masih melanda Berau.
“Dan selain itu kami juga sedang fokus tuntaskan RAPBD Tahun Anggaran (TA) 2021 yang batas akhirnya adalah tanggal 30 November 2020 nanti. Namun kami berupaya untuk segera menuntaskan tugas kami,” pungkasnya. (tim)