SAMBALIUNG, PORTALBERAU– Warga Kampung Bena Baru, Kecamatan Sambaling digegerkan dengan ditemukannya remaja berinisial Nh (20) yang didug mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tak jauh dari rumahnya.
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning melalui Kapolsek Sambaliung AKP Dedik Santoso mengatakan jika pihaknya mendapat laporan dari salah satu warga bahwa ada remaja yang ditemukan gantung diri. Menerima laporan tersebut, dirinya langsung melakukan pengecekan ke TKP bersama dengan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Setelah menerima laporan kami langsung lakukan pengecekan ke TKP yang ada di wilayah Kampung Bena Baru,” ungkapnya kepada awak media.
Lanjut Dedik, dari informasi yang dihimpun jika diketahui kejadian bermula saat malam sebelum korban ditemukan tewas, korban sempat minim alkohol oplosan bersama empat rekannya. Saat korban dalam kondisi mabuk, korban sempat berkendara dan menabrak lampu penerangan jalan.
“Ternyata di kampung tersebut jika menabrak fasilitas kampung akan ada denda sebagai efek jera. Setalah korban menabrak langsung pulang dan mengambil tali dan mengakhiri nyawanya, dengan gantung diri di pohon,” ujarnya.
Dari hasil identifikasi awal, tidak ditemukan adanya bekas pukulan ataupun benda tajam pada tubuh korban. Sejauh ini diketahui korban murni bunuh diri.
“Korban ini ditemukan oleh orang tuanya, karena pagi hari saat orang tua korban mau ke kebun dan melihat korban tak ada dirumah, setelah dicari ternyata korban sudah mengakhiri nyawanya,” tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, pihaknya juga langusung melakukan koordinasi dengan Kepala Kampung Bena Baru, dan menurut keterangan kepala kampung jika merusak pasilitas kampung akan dikenakan denda berupa perbaikan yang telah dirusak.
“Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, maka kami simpulkan korban mengahiri dirinya karena depresi setelah menabrak pasilitas kampung, dan diketahi bahwa korban ini tidak bekerja, mungkin karena kepikiran untuk membayar apa yang sudah dia perbuat,” tandasnya. (*)