TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kamis (1/10/2020) lalu Dinas Kesehatan Kabupaten Berau merilis tambahan kasus positif covid-19 dengan jumlah tertinggi yakni 39 kasus. Hal ini mendapat tanggapan dari ketua DPRD Kabupaten Berau, Madri Pani.
Madri Pani mengatakan jika dirinya meminta kepada tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini untuk mencari solusi bagaimana menekan angka penyebaran dan penanganan covid-19 di Kabupaten Berau.
“Saya minta kepada tim gugus tugas atau khususnya OPD terkait agar bisa berkerak cepat mencari solusi. Selain itu juga bagaimana caranya agar bisa mendapat support dari pihak ketiga maupun dari Provinsi,” ungkapnya saat ditemui Portalberau.online.
Dikatakannya, dari informasi yang ia terima jika di provinsi ada anggaran sekitar Rp 500 Miliar untuk penanganan covid-19. Artinya bagaimana pemerintah daerah bisa merespon cepat dan mengawal agar Kabupaten Berau bisa mendapat support dari provinsi guna menekan angka pandemi ini.
“Bagaimana mengawalnya saja lagi, pemerintah daerah harus bergerak cepat agar kita bisa dapat support dari provinsi untuk penagangan covid-19 di Berau,” katanya.
Selain itu, melihat rata-rata kasus terkonfirmasi Kamis kemarin merupakan kasus perjalanan, dirinya juga meminta kepada instansi terkait maupun tim gugus tugas agar mematuhi peraturan Dirjen Ketenagakerjaan, agar tenaga kerja dari luar tak masuk ke Berau dulu.
“Dari dulu saya sudah katakana, setidaknya dengan tak adanya tenaga kerja luar, kita bisa berdayakan tenaga kerja local dan bisa juga berpengaruh dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19,” Pungkasnya. (*)