TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Guna memastikan kondisi pendapatan daerah dari sektor pajak, Komisi II DPRD Kabupaten Berau melakukan kunjungan kerja ke Bapenda Provinsi Balikpapan. Kamis (6/8).
Hal ini di ungkapkan Seketaris komisi II, Sujarwo Arif Widodo menjelaskan tujuan dilakukan Kunjungan Kerja ini untuk mengetahui bagaimana cara optimalisasi pajak dan pendapatan lainnya sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Balikpapan termasuk salah satu daerah terbaik di Indonesia untuk soal PAD-nya. Balikpapan juga salah satu kota jasa,” katanya
“Kemarin kita ke Balikpapan itu ke badan pendapatan daerah balikpapan, pendapatan daerah mereka tinggi sekitar 700 miliar dari pendapatan asli daerah mereka dari sektor pajak dan Retribusi Daerah seperti usaha mulai dari restoran, hotel dan lainnya, sampai melalui sistem yang mereka buat dengan sistem komputerisasi, Sehingga bisa menarik maksimal,” tambahnya
Dijelaskan Sujarwo maksud dari menarik maksimal, yang dimaksudkan di atas tersebut seperti contoh. “Kalau kita nggak pakai sistem biarkan saja mereka memberikan kontribusi pajak dan retribusinya seadaanya tapi begitu dengan sistem kalau kita kan punya juga namun mereka lebih banyak lagi kemarin sebenarnya kalau kita melihat potensi di Kabupaten Berau pertanian itu cukup tinggi hanya saja petani yang mau ditarik pajaknya agak berat selain pajak bumi dan bangunan,”katanya
Lanjutnya, Sujarwo mengatakan ada beberapa bidang yang akan di perkuat seperti di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan pariwisata serta UMKM yang akan ditingkatkan.
“Sehingga kita berharap dengan pendapatan saat ini yang ketergantungannya besar 60% dari pendapatan itu yang berasal dari bagi hasil, maka dari itu sektor sektor lain juga harus kita tingkatkan yang akhirnya nanti untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya
Kesimpulannya butuh kesadaran dan semangat kebersamaan untuk mencapai suatu target atau tujuan. Termasuk PAD, baik sektor pajak retribusi, PBB, parkir, hotel, restoran, dan lainnya.
“Butuh Manusia berkomitmen tinggi, sistem informasi yang handal, sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kewajiban. Tentunya disisi lain, masyarakat juga akan mendapatkan hak pelayanan publik yang berimbang,” jelas.
Semoga dengan Kunjungan Kerja tersebut dapat menambah wawasan mengenai tata cara mengoptimalkan pajak dan pendapatan lainnya sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi kedua daerah dan apa yang sudah dianggap baik di Balikpapan terkait dengan pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah selanjutnya dapat diterapkan dan iimplementasikan oleh Pemerintahan Kab. Berau.(*pilip/)