TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perhubungan Provinsi Kaltara minggu lalu, Komisi III DPRD Berau menyebut jika Berau akan mendapat peluang bagus, khususnya dengan keberadaan pelabuhan di Maratua.
“Kunker kita langsung meninjau kegiatan new normal yang dilakukan di dermaga atau pelabuhan Tengkayu I Tarakan. Dan menariknya ada beberapa hal yang disampaikan dari Dishub Tarakan jika ada peluang di Berau terkait pelabuhan kita yang ada di Maratua. Salah satunya adalah konsep yang digagas oleh perhubungan Kaltara agar KM Julung-Julung juga bisa berlabuh di Maratua,” terang Ketua Komisi III DPRD Berau, H.Sa’ga saat Senin (10/8/2020) siang.
Dikatakannya, untuk peluang ini akan dikomunikasikan dengan Perhubungan Berau untuk kemudian diusulkan ke Kementerian Perhubungan. Namun, dari perbincangan sekilas dengan Kemenhub, dikatakan Sa’ga jika Kemenhub menyambut baik, bahkan sependapat kalau memang dermaga di Maratua layak untuk disandari kapal sejenis kapal pesiar tersebut.
“Kapal itu saat ini rute berlayarnya dari Pantoloan-Toli-Toli-Tarakan. Saat menuju Tarakan itulah ternyata kapal melintasi laut Maratua. Makanya ada gagasan untuk menyinggahkan kapal tersebut di Maratua. Dan hari ini Dishub Kaltara melakukan zoom meeting dengan Kemenhub sekaligus membahas gagasan tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pelabuhan Maratua yang sudah permanen itu tidak ada masalah jika disandari kapal sejenis kapal pesiar. Namun, untuk kepastiannya tetap membutuhkan data valid dari Dishub Berau, berapa kedalaman dan jarak antara pelabuhan dari pinggir pantai.
“Yang dibutuhkan adalah draft jembatan yang bisa disandari oleh kapal itu kira-kira berapa. Kedalamannya apakah bisa diatas 2 meter. Dan ini sudah kita minta ke Dishub Berau juga agar bisa dikomunikasikan dengan Dishub Kaltara,” tutupnya(* pilip/)