TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau 2020. Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Berau merencanakan adanya kegiatan pendidikan politik bagi masyarakat.
Hak ini dikarenakan, Pilkada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Lantaran adanya virus Covid-19, sehingga partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS dikhawatirkan menurun.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Kesbangpol Berau, Eddy Supratikno saat dikonfirmasi awak media pada Kamis (6/8/20) Sore mengatakan, pendidikan politik bagi masyarakat perlu dilakukan, namun dalam pelaksanaannya ada beberapa kendala yang dihadapi.
“Rencananya sih ada giat sosialisasi dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih di tingkat kecamatan dengan menggandeng instansi terkait,” ungkapnya.
Baik dari KPU, Bawaslu dan Unsur Kejaksaan bakal dilibatkan. Namun itu masih pada ranah usulan.
Lantaran masih dalam tahap usulan, dirinya mempertimbangkan kegiatan tersebut dilaksanakan.
Pasalnya, keterbatasan anggaran yang ada dialami membuat kegiatan sosialisasi tersebut belum dapat direalisasikan.
Selain itu, kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dengan adanya larangan mengumpulkan massa dalam jumlah besar, sehingga masih dipertimbangkan.
“Covid-19 ini membuat kita masih mempertimbangkan,” terangnya.
Namun mengingat pentingnya kegiatan tersebut, pihaknya bakal tetap menggelar kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat terhadap Pilkada, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (protkes).
“Itu tugas kita di situasi begini, sehingga sosialisasi kemungkinan bakal tetap digelar,” pungkasnya.
Nantinya, kegiatan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat, organisasi kemasyarakatan (ormas), tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga swadaya masyarakat (LSM), paguyuban, pelajar (pemilih pemula), mahasiswa dan aparatur sipil negara (ASN). (*)