TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– DPRD Kabupaten Berau, Rudi Simangunsong meminta Pemerintah Daerah mulai memikirkan nasib pedagang pasar yang mengeluhkan menurunnya omzet pendapatan akibat virus Corona beberapa hari belakangan.
Dikatakan Politisi PDIP ini, banyak pedagang yang mengeluhkan nasibnya karena sepinya pembeli yang datang ke pasar. Hal ini berkaitan dengan kebijakan Work From Home (WFH) yang diterapkan instansi pemerintahan.
Rudi menyarankan pemerintah untuk melakukan strategi-strategi khusus supaya orang masih tetap berbelanja di pasar, karena pasar merupakan tempat yang penting dalam memastikan stok pangan masyarakat.
“Banyak pedagang yang menjerit datang ke saya, karena sepinya pembeli ini, ini harus jadi perhatian pemerintah,”katanya
Rudi khawatir pedagang tidak mau berjualan lagi karena takut merugi terus. Dan jika itu terjadi, harga barang kemungkinan akan naik karena berpotensi monopoli oleh oknum pedagang-pedagang besar.
Ia mencontohkan, dinas terkait bisa saja menyediakan masker dan hand sanitizer di pasar, sehingga pengunjung pasar tidak perlu khawatir terpapar virus ini.
“Penyemprotan disinfektan secara berkala juga harus dilakukan di pasar, supaya pedagang dan pembeli merasa aman,” tuturnya.
Kemudian, dinas terkait juga bisa menempatkan pegawainya di pasar guna memastikan setiap transaksi di pasar menerapkan physical distancing sesuai anjuran pemerintah, ini untuk mencegah penularan virus.
“Karena bagaimanapun keberadaan pasar sangat penting untuk menunjang kebutuhan pangan masyarakat,” pungkasnya(*pilip/Adv)