TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Dari beberapa kali turun ke lapangan serta melakukan peninjauan di sejumlah kampung di Dapil 2 (Gunung Tabur, Segah, dan Teluk Bayur), Sekretaris Komisi III DPRD Berau Rahman mengungkapkan masih menemukan ada beberapa sekolah yang kurang memadai untuk dilakukan proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
Rahman memastikan, beberapa sarana dan prasarana penunjang pendidikan tersebut sudah diperhatikan oleh Dinas Pendidikan Berau. Akan tetapi, masih tinggal menunggu proses pembenahannya saja. Oleh karena itu, ia terus mengingatkan jika dunian pendidikan sudah seharusnya menjadi perhatian bersama.
“Memang ada beberapa sekolahan yang saya pantau fasilitas sarana dan prasarana proses untuk penunjang belajarnya belum memadai, dan ini perlu menjadi fokus kita bersama,” ujarnya, Selasa (14/7/2020).
“Dari Dinas Pendidikan Berau juga saya lihat sudah mulai menggencarkan pembangunan sarana dan prasaran baik fisik dan memenuhi perlengkapan belajar di beberapa sekolah. Untuk itu kita di DPRD ini juga banyak membahas apa yang dikehendaki oleh pemerintah pusat seperti kesehatan dan pendidikan,” ucap Rahman.
“Memang beberapa kunjungan dan turun ke lapangan dari pantauan saya memang ada beberapa sekolah, contohnya beberapa sekolah yang ada di kampung itu bentuk fisiknya masih berupa kayu seperti yang ada di Tumbit Melayu dan katanya mereka sudah lakukan pengajuan dan semoga saja ini bisa segera diperhatikan dan terealisasi pembenahannya,” tambahnya.
Dengan demikian, sarana dan prasarana yang ada di setiap sekolah, dikatakan Rahman perlu segera diperhatikan dan diperbaiki, itu ia sengaja tekankan kepada pemerintah daerah agar hal yang tidak diinginkan dapat sebisa mungkin diminimalisir.
“Kita lihat memang masih banyak yang perlu perhatian terutama pembangunan fisik dan ini kita khawatirkan jika gedungnya itu masih bersifat kayu bisa roboh dan segala hal yang berdampak buruk bagi anak yang sedang belajar disitu,” ucap Rahman.
“Tentu ini menjadi perhatian kita bersama, dan saya juga apresiasi Dinas Pendidikan yang sudah melakukan beberapa pembangunan fisik itu sudah mulai merata tinggal sedikit yang masih harus kita sinkronkan dengan Disdik,” tandasnya. (Miko/ADV)