Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi M Ishak meminta kepada masyarakat yang telah ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) agar secara disiplin mengisolasi diri secara mandiri di rumah sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah. Demikian halnya bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetaplah disiplin ditempat karantina yang sudah ditetapkan pemerintah atau jika perlu di rumah sakit.
“Tetaplah menjaga dan mematuhi anjuran pemerintah. Karena, selain mereka pelaku perjalanan yang datang dari tempat yang tertular tetapi banyak juga orang tanpa gejala (OTG) yang bisa melakukan penularan tanpa disengaja atau tanpa disadari oleh OTG sendiri, karena memang mereka tanpa keluhan ketika beraktifitas diluar rumah,” kata Andi M Ishak saat memberikan keterangan pers melalui video conference kepada media, Kamis (30/04).
Bagi masyarakat, Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan ini berpesan agar tetap senantiasa dirumah, karena hal itu sangat penting dilakukan guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Selain juga tetap menerapkan physical distancing ketika beraktifitas diluar rumah dan menghindari kerumunan, serta selalu mengenakan masker. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga imunitas tubuh dengan selalu mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta tetao berolahraga.
“Tingkatkan rasa empati, gotong royong dan kebersamaan. Terutama bagi mereka keluarga yang terpapar, maka harus disupport dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya agar membantu mereka yang yang terpapar mendapatkan semangat untuk bisa dapat sembuh secepatnya. Jadilah sebagai pemenang dalam bersama-sama melawan Covid-19 ini, sehingga masa pandemi ini segera selesai secepat-cepatnya,” pesan Andi M Ishak.
Perkembangan terakhir kondisi Covid-19 di Kaltim per Kamis, 30 April 2020, jumlah ODP sebanyak 7.921 orang, dengan rincian selesai pemantauan 6.678 orang dan masih proses pemantauan 1.243 orang. Sementara, untuk PDP, jumlahnya 544 kasus, dengan hasil negatif sebanyak 221 kasus, terkonfirmasi positif 134 kasus dan 188 kasus masih menunggu hasil tes laboratorium. Sementara jumlah kasus yang terkonfirmasi sembuh dengansebanyak 13 orang dan meninggal dunia 1 orang. (her/ri/humasprovkaltim).
Sumber berita dan foto: Humas Pemprov Kaltim