TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Mengenai Virus Corona yang merebak dan membuat resah masyarakat Berau, Iswahyudi selaku Kepala Dinas Kesehatan menggelar Pers Rilis pada Kamis (5/3/2020) sekitar pukul 15.00, yang dihadiri sejumlah wartawan media cetak dan online.
Dari keterangan Iswahyudi, memang benar ada 10 orang warga Berau yang berkunjung ke Korea Selatan, setiba kepulangannya ke Berau, 1 dari 10 orang tersebut sakit, sehingga diperiksakan ke dokter dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Rivai untuk menjalani perawatan dan pemeriksaan.
“Kami membenarkan 10 orang tersebut berkunjung ke Korea Selatan, dan 1 orang sakit, dan saat ini sedang menjalani perawatan dan pemeriksaan,” ucap Iswahyudi kepada awak media.
Iswahyudi menambahkan, pada 2 hari yang lalu, pihak Rumah Sakit juga telah mengambil sempel dahak dari pasien tersebut, dan saat ini sempel telah dikirim ke Jakarta untuk diteliti lebih dalam lagi, dan hasil sempel tersebut dapat dilihat dalam waktu 3 hari kedepan.
“Kami sudah mengambil sempel dahaknya, dan saat ini sedang diteliti di Jakarta, hasil sempelnya bisa diliat dalam 3 hari kedepan,” lanjutnya.
Sementara ke 9 orang lainnya, saat ini masih dalam pemantauan Dinas Kesehatan. Sudah berjalan 14 hari ini mereka harus wajib lapor tim khusus yang dibentuk oleh Dinas Kesehatan, dimana mereka setiap harinya harus datang dan melaporkan perkembangan kesehatan mereka.
“Kalau yang 9 orang, mereka setiap harinya wajib melapor ke tim khusus Dinas Kesehatan, jadi mereka masih dalam pemantauan,” tuturnya.
Dinas kesehatan sendiri menyatakan ke 9 orang tersebut dalam keadaan sehat, dalam artian tidak berpotensi terkena Virus.
Iswahyudi menghimbau, bagi warga berau yang berlibur ke Luar Negri khususnya negara-negara yang rentan akan Virus Corona, agar segera memeriksakan ke Rumah Sakit atau datang ke Dinas Kesehatan agar dilakukan pemeriksaan.
“Saya harap masyarakat tidak perlu panik, dan jangan terlalu cepat percaya terhadap sosial media, karna saat ini kondisinya masih dalam keadaan stabil,” tutupnya.