TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pemerintah Kabupaten Berau dan DPRD Berau mengesahkan Raperda tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Segah Kabupaten Berau berupa Sambungan Rumah menjadi Perda. Pengesahan ini setelah enam dari tuhuh fraksi di DPRD menyatakan setuju atas Raperda ini.
Seperti yang disampaikan Darlena dari Fraksi Nasdem bahwa keberdaan Perda ini diangap sangat penting dalam mendukung pemenuhan air minum kepada masyarakat. Ini pun diharapkan menjadi solusi bagi pemerintah daerha dalam mengatasi persoalan air minum khususnya pemerataan distribusi saluran air rumah tangga. “Kami menerima penyertaan modal ini menjadi Perda,” jelasnya.
Ditambahkan Erlita dari Fraksi Golar persetujuan peraturan ini merupakan semangat bersama antara legislatif dan eksekutif dalam memberikan pelayanan pembangunan yang optimal kepada masyarakat. Sehingga masyarakat yang berpenghasilan rendah pun dapat menikmati layanan air minum ini.
“Kita dorong agar program ini bisa terwujud dalam pemenuhan air minum kepada masyarakat yang kurang mampu. Sesuai dengan data yang ada, cakupan pelayanan air minum untuk wilayah administrasi baru mencapai 51,82 persen dan cakupan wilayah teknis mencapai 61,35 persen. Oleh karena itu kami mendorong agar pemenuhan ini bisa 100 persen,” katanya.
Sementara Rahman fraksi PKS mengarahkan agar setelah disahkannya peraturan ini bisa memfokuskan pemenuhan air minum kepada para pemegang kartu Berau Sejahtera yang berpengahasilan rendah. Kita juga harapkan agar PDAM terus melakukan pembenahan dalam pasokan air minum serta kualitasnya.
“Pemenuhannya dapat direalisasikan secara merata di perkotaan dan perdesaan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Agus Tantomo menyampaikan bahwa Perda ini merupakan salah satu syarat dalam penyaluran dana hibah dari Kementerian PUPR senilai Rp 50 miliar. Dimana Pemerintah Kabupaten Berau mendahului menggunakan APBD untuk pembangunan jalur air minum ke masyarakat. Setelah program ini berjalan, Kemen PUPR akan menurunkan anggaran penganti ke daerah.
“Untuk sambungan air pada rumah tangga terutama bagi masyarakat kurang mampu masih harus dipenuhi 2500 sambungan,” pungkasnya. (hms5)