SEGAH, PORTALBERAU- Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Berau, Rahman memberikan beberapa masukan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Berau untuk lebih memperhatikan Pembangunan Infrastruktur jalan dan Pembangunan Di Kecamatan Segah.
“Ada beberapa keluhan masyarakat saat saya beberapa waktu melakukan reses di Kampung Gunung sari. Informasi yang saya dapat, mungkin ini yang jadi kajian kita sama sama, dan ini mungkin harus cepat ditindak lanjutin. Sudah ada bangunannya yaitu pasar yang berada di kampung Gunung sari, akan tetapi saat ini pasar itu sudah tidak ada lagi yang memanfaatkan untuk aktivitas berjualan.
Diungkapkannya, beberapa tahun lalu ia turut serta dalam peresmian pasar oleh almarhum pak bupati dan pak wakil bupati.
“Ternyata pasar itu buka hanya satu bulan saja, setelah itu sudah tidak ada lagi informasi seperti itu. Sampai hari ini bisa dikatakan sudah mati suri,” Bebernya.
Rahman meminta kebijakan dari Camat Segah untuk nantinnya dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah serta Kepala Kampung. Pasalnya gedung pasar tersebut cukup bagus dan diperkirakan memakan anggaran hingga miliaran.
“Sayang sekali jika pasar itu tidak difungsikan kembali, karena pasar itu merupakan salah satu untuk meningkatkan perokonomian warga kampung dan sebagai lokasi untuk jual beli hasil kebun dan lain-lain masyarakat di kecamatan Segah Ini,” jelasnya.
Diketahui, Pasar tradisional Kampung Gunung Sari, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau sejak diresmikan pada 2019 silam hingga kini kondisinya masih menjadi bangunan kosong tak berpenghuni.
Hanya beroperasi selama tiga bulan, sudah banyak pedagang yang memilih untuk angkat kaki dari pasar yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Berau tersebut. Ada sejumlah alasan sehingga pedagang memilih hengkang, diantaranya, yakni lokasi yang berada jauh dari permukiman serta akses jalan yang sulit karena kondisi jalanan yang rusak dan berlumpur. (Rzl/Ded)