TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Hari Kesehatan Nasional yang tepat jatuh pada hari ini, Jumat 12 November 2021, merupakan kabar menggembirakan bagi masyarakat Kabupaten Berau. Pasalnya bertepatan juga dengan Kasus Terkonfirmasi Covid-19 yang kini, Nol kasus di Kabupaten Berau
Berdasarkan Data Infografis Covid-19 Kabupaten Berau, Dinas Kesehatan mencatat bahwa tidak ada kasus covid-19 pada, Jumat (12/11/2021).
Diketahui, Hitungan terakhir di Infografis Covid-19 tersebut, untuk kasus terkonfirmasi totalnya ada 13.197 jiwa, kesembuhan 12.788 jiwa dan kematian berjumlah 409 korban.
Catatan tersebut menjadi kabar baik. pasalnya selain tidak adanya kasus tambahan, data tersebut sekaligus memperlihatkan kepada masyarakat bahwa Kabupaten Berau sudah berada di zona hijau alias nol kasus covid-19.
Saat ditemui, Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi mengungkapkan, dalam upaya tracking beberapa minggu belakangan pihaknya tidak ada menemukan kasus baru masyarakat terpapar covid-19. Meski demikian. Tim Gerak Cepat (TGC) yang ada tetap bersiaga.
“Sebetulnya TGC kami tetap ada, kita tidak ada pembubaran atau apa, artinya tracking atau suveilans tetap berjalan, mau atau tidak adanya kasus tetap berjalan terus,” Ujar Iswahyudi.
“Ya, alhamdulillah dalam minggu ini hampir tidak ada kasus, nah kalau ada kasus kita akan tracking dan mudah-mudahan clear,” Sambungnya.
Iswahyudi mengatakan, Nol kasus covid-19 menjadi hadiah yang diterima Dinas Kesehatan Berau. Sebab situasi tersebut bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 tahun 2021.
“Alhamdullillah hari ini tidak ada kasus baru, ini merupakan hadiah untuk Hari Kesehatan Nasional di Berau yaitu kasus covid-19 nya capai nol kasus,” Iimbuhnya.
Sebelumnya diungkapkan Iswahyudi, 2 pasien yang menjadi penutup tambahan kasus covid-19 di Berau yakni Tn. AS (40) berjenis kelamin Laki-Laki dan Ny. RI (44) seorang perempuan yang keduanya merupakan transmisi lokal di Tanjung Redeb. Keduanya dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi selama 10 hari.
Dirinya mengakui, Seiring dengan masuknya Berau menjadi salah satu Kabupaten yang menjadi wilayah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel 2, Iswahyudi memastikan satgas Kabupaten akan melaksanakan evaluasi yang akan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat.
“Evaluasi nanti yang dilakukan oleh pusat pada dua minggu ke depan, tapi kita juga akan melakukan evaluasi. Apa yang akan dilakukan di PPKM level 2 semua mengikuti pusat karena ranahnya disitu (pemerintah pusat),” terangnya.
“Untuk Dinas Kesehatan sendiri sebetulnya tidak perubahan, artinya posisi kita pada posisi sosialisasi maupun dalam posisi penanganan kasus covid-19. Sehingga apabila ada kasus kita tetap tracking. Kalau pengawasan lapangan itu menjadi domainnya BPBD salah satunya untuk pengetatan kedisiplinannya,” Tutup Iswahyudi. (Rzl/Ded)