TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (CUrnamor) yang dilakukan oleh jajaran Satreskirm Polres Berau masih terus dalam pengembangan. Dilain sisi, pencurian yang dilakukan oleh pelaku yakni karena kelalaian para korbannya.
Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kasat Reskrim, AKP Rengga Puspo Saputro mengatakan jika dari pengakuan pelaku, mereka melakukan aksinya saat melihat korban lalai dalam menyimpan atau memarkorkan kendaraannya, sehingga pelaku yang merasa memiliki peluang pun langsung melancarkan aksinya.
“Rata-rata dari pengakuan pelaku, dia datang mencuri kendaraan yang kuncinya masih terpasang,” ungkapnya.
Dari hasil penyidikan yang dilakukan polisi, pelaku yang merupakan pemain lama dan menjadi target operasi Satrekasrim Polres Berau ini, lebih memilih beraksi terhadap target yang lebih mudah. Selain itu juga melihat situasi dan kondisi sekitar TKP.
Jika dilihat cukup aman meskipun tanpa kunci kontak pelaku akan segera beraksi. tetapi target utama yakni motor dengan kunci kontak.
“Ini pembelajaran dan perlu diperhatikan oleh masyarakat berau agar tak lalai dalam mengamankan kendaraan mereka,” ujarnya.
Kejahatan yang terjadi berdasarkan pengakuan pelaku harusnya dijadikan perhatian agar selalu waspada dan tidak lalai. Pelaku SF warga Jalan Kemakmuran, Sei Buntu Kecamatan Sambaliung ini berkasi di Berau kemudian langsung membawa sepeda motor curiannya ke wilayah Kutim untuk dijual kepada penadah yang kini juga diamankan di Mapolres Berau. Setelah berhasil menjual SF kemudian kembali ke Berau untuk mencari target baru.
“Cari tempat parker yang cukup aman, jangan lupa untuk mengunci stang dan tutup lubang kunci pada motor, sehingga menutup ruang atau kesempatan para pelaku pencurian untuk melancarkan aksinya,”pungkasnya. (*)