TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Melihat potensi di Kabupaten Berau, Kepala Dinas Pangan Berau, Fattah Hidayat mengatakan jika berau sebenarnya sudah bisa mandiri dalam hal memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat.Beberapa kampung menurutnya sudah ada yang fokus dalam menanam padi, salah satunya Kampung Buyung-buyung.
“Bukan hanya di Buyung-buyung, di Segah itu juga ada padi gunung,” ungkapnya.
Dikatakaannya, padi yang digiling dan dilaporkan Dinas Pertanian merupakan hasil dari petani lokal yang per tahunnya mencapai 21 ribu ton beras, sedangkan kebutuhan rata-rata masyarakat 20 ribu ton.
“Selisihnya hanya sedikit, dan bisa dikalkulasikan dengan masyarakat yang ada, angka tersebut itu dihitung dari data yang ada per orang dalam satu tahun menghabiskan sebanyak 90 kilogram,” jelasnya.
Menurut Fattah, meski berau tidak memasok dari luar daerah pun, para petani local sanggup untuk memenuhi kebutuhan pangan untuk masayarakat berau.
“Kembali lagi ini adalah usaha, kita juga tidak bisa menyetop stok beras dari luar. Kadang juga kan masyarakat berbeda-beda ada yang ingin memakan beras dari Sulawesi dan Pulau Jawa,” kata dia. (Yud/Ded)