TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Meningkatnya jumlah pasien covid-19 di Kabupaten Berau membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai penuh. Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Berau dalam waktu dekat akan kembali membuka rumah sakit darurat (RSD) eks hotel Cantika sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Penuhnya ruang isolasi di RSUD dr Abdul Rivai tidak bisa lagi menampung pasien Covid-19 kerena telah penuh, bahkan untuk bisa menampung pasien pihak rumah sakit telah menambah 5 tempat tidur namun hal itu belum cukup.
Dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19 di ruang Sangalaki, Plt Bupati Berau Agus Tantomo mengatakan jika kondisi Ruang isolasi di RSUD Abdul Rivai telah penuh.
“Pasien sekarang sudah tidak bisa tertampung di rumah sakit, jadi di hotel dan di politeknik yang kita siapkan sebagai ruang isolasi,” kata Agus Tantomo.
Kondisi pasien yang saat ini kian bertambah, sehingga harus dibuatkan lagi rumah sakit darurat dan yang memenuhi syarat dan untuk hal ini maka eks hotel Cantika Swara yang akan dibuka kembali.
“Jadi sudah kita putuskan eks Hotel Cantika, kita buka lagi sebagai rumah sakit darurat,” jelasnya.
Plt Bupati Berau itu memberi waktu dinas tekait dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan segala hal dalam waktu tiga hari kedepan agar RSD Covid-19 itu bisa kembali dimanfaatkan.
“InsyaAllah Hari Minggu sudah bisa dipakai,” pungkasnya.
Diketahui RSD Covid-19 yang terletak di Jl Pulau Panjang pernah digunakan untuk mengisolasi pasien Covid-19 dari pelaku perjalanan dan klaster Gowa, Sulawesi Selatan.
Setelah beroperasi selama kurang lebih tiga bulan, rumah sakit darurat (RSD) Covid-19 di eks Hotel Cantika Swara Tanjung Redeb itu resmi ditutup, oleh alm Bupati Muharram pada, Rabu (8/7/2020) lalu. (*)