TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Meningkatkan kapasitas pegawai agar lebih semangat dan produktif merupakan salah satu langkah yang dilakukan Jasa Raharja Samarinda untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Melalui Diklat Capacity Building yang bekerja sama Semesta Academy dan dilaksanakan via Zoom Meeting. Kdpala Jasa Raharja Samarinda, Agung Abimanyu mengatakan, walaupun penetrasi bisnis sedang kurang positif, Jasa Raharja secara periodik terus memberikan pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan potensi pegawai mereka.
Selain itu, kondisi pandemi yang terjadi saat ini tidak memungkinkan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan secara tatap muka. Sehingga digelar secara virtual.
“Kami juga pernah melakukan hal yang sama dengan bekerja sama dengan Semesta Academy, menggelar pelatihan Public Speaking,” lanjutnya.
Untuk Diklat Capacity Building alias pengembangan kapasitas kali ini, Jasa Raharja sengaja menghadirkan nara sumber trainer teknologi pikiran, Endro S. Efendi, CHt®, CT, CPS®, alumni Adi W Gunawan Institute of Mind Technology Surabaya.
Kehadiran Endro yang juga salah satu pendiri Semesta Academy itu diharapkan memberikan pemahaman kepada pegawai Jasa Raharja bagaimana memahami cara kerja pikiran, yang diharapkan bisa bermanfaat untuk dunia kerja.
Agung menyampaikan, peserta Diklat tidak hanya dari pegawai Jasa Raharja Samarinda, tapi juga dari Kutai Timur, Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Barat hingga Mahakam Ulu.
“Jelas harapan kami kedepan, pegawai bisa semangat dan terus meningkatkan kinerja serta produktivitas mereka,” katanya.
Sementara, dalam pelatihan tersebut, Endro menjelaskan bagaimana cara kerja pikiran, serta memberikan teknik-teknik khusus agar peserta bisa mengendalikan dirinya menjadi lebih baik.
“Terkadang ada masalah di rumah yang mengganggu pekerjaan. Inilah yang harus diatasi lebih dulu,” kata pria yang juga menjabat sebagai ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim ini.
Peserta juga langsung diajarkan bagaimana mengatasi persoalan yang dihadapi. Seperti misalnya ada yang mengaku fobia ketinggian, dalam sesi tersebut, Endro membantu dan membimbing peserta tersebut agar bebas dari fobia tersebut.
Tak hanya bicara pengelolaan pikiran, Komisaris Berau Post ini juga mengupas bagaimana mengelola perasaan dan meningkatkan kapasitas diri secara spiritual. Sehingga setiap individu bisa memiliki kapasitas diri yang semakin berkualitas.
Terakhir, dengan teknik yang diberikan, Endro berharap, setiap peserta bisa mengatasi persoalannya masing-masing, tanpa diketahui orang lain.
“Ngga perlu curhat. Cukup atasi sendiri. Orang lain tidak perlu tahu,” pungkasnya. (*)