SAMBALIUNG, PORTALBERAU- Luka mendalam masih menyelimuti keluarga yang kehilangan rumah dan harta benda akibat kebakaran yang terjadi di Kampung Suarwn, RT 6, Sambaliung beberapa waktu lalu.
Diketahui dari peristiwa tersebut 6 barak 24 pintu ludes dilahap si jago merah. Nahas, banyak penghuni rumah tak sempat menyelamatkan harga benda mereka karena api dengan cepat menyambar area bangunan yang terbuat dari kayu tersebut.
Melihat peristiwa tersebut, Rabu (25/11) pagi tadi, tim dari PMI Berau kembali mengunjungi lokasi kebakaran untuk mengantarkan sumbangan dari donatur, berupa pakaian layak pakai, juga susu formula untuk bayi.
“Bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai, untuk sementara sudah terpenuhi. Saat ini, warga membutuhkan terpal untuk tenda darurat, juga untuk membuat dapur umum,” sebut Kepala Kampung Suaran Arif Sugiarto saat menerima kunjungan Ketua Bidang Relawan PMI Berau Endro S. Efendi, didampingi Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana PMI Berau, Yudhi Rizal. Ada pula staf dan relawan PMI Berau masing-masing Andi Amriani dan Arianti.
Arif Sugiarto menegaskan, warga saat ini membutuhkan terpal, selimut dan tandon air. Selain itu, masih banyak lagi kebutuhan yang belum terpenuhi, untuk sekadar bertahan hidup. Setidaknya, untuk membantu korban kebakaran ini bangkit dan kembali menata kehidupannya kembali secara normal.
Beberapa barang kebutuhan yang masih sangat diharapkan adalah air mineral, bahan dan bumbu dapur, minyak goreng, gas elpiji, beras, bungkus nasi, gula, kopi, teh, sarden, sabun mandi, susu, sayur mayur, sapu, plastik sampah, selimut, bantal, susu formula hingga popok bayi.
Hingga saat ini, bantuan untuk korban kebakaran di Suaran ini terus berdatangan. Arif Sugiarto pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian semua warga yang telah membantu. Ia pun berharap, korban kebakaran ini bisa segera pulih dan bangkit menata kehidupan mereka. (*)