TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Penyakit yang diakibatkan pangan merupakan salah satu penyebab penting kesakitan dan kematian yang berpengaruh pada pembangunan sosial ekonomi negara, termasuk pembangunan kesehatan didalam daerah.
Pangan yang terkontaminasi bakteri, virus, parasit atau bahan kimia berbahaya menyebabkan lebih dari banyak penyakit. Apabila hal tersebut tidak dilakukan pencegahan akan menimbulkan keracunan pangan, yang berdampak pada timbulnya Kejadian Luar Biasa (KLB).
Berkenaan hal tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau kembali menggelar orientasi pencegahan dan penanggulangan KLB keracunan pangan bagi petugas Kesling dan Survailans Dinkes dan Puskesmas se Kabupaten Berau, Senin (02/11/20) tadi pagi, di ruang pertemuan Hotel Berau Plaza Tanjung Redeb.
Kepala Dinas Kesehatan Iswahyudi melalui Sekretaris Dr. Halijah Yasin menyampaikan, pertemuan orientasi dan pencegahan KLB keracunan pangan ini memiliki dua tujuan penting yang harus dipahami seluruh peserta.
Yang pertama adalah tujuan umum, bagi peserta yang telah mengikuti orientasi kiranya mampu melakukan investigasi KLB keracunan pangan.
Kemudian tujuan khususnya adalah memahami tentang penyakit bawaan pangan potensial KLB, kemudian melakukan penyelidikan epidemilogi dalam penanggulangan KLB.
Serta melakukan investigasi faktor resiko pangan dan lingkungan pada KLB, memahami dan melakukan manajemen sampel, dan melakukan pelaporan KLB keracunan pangan. (*)
SUMBER: Pemkab Berau