TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Ketua DPRD Berau, Madri Pani, meninjau Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Tanjung Redeb, Senin (12/10/2020) lalu.
Peninjauan tersebut dilakukan Madri, Setelah adanya keluhan mengenai kondisi beberapa blok warga binaan yang kerap kali terendam air hujan dan membuat tidak nyaman penghuni Rutan.
Dalam kunjungannya, Madri mengaku prihatin atas kondisi Rutan yang juga sudah melebihi kapasitas muatan tersebut.
“Sangat memprihatikan sekali kondisi Rutan ini, karena bukan hanya overload, tapi juga beberapa blok tergenang air kalau hujan turun,” ujarnya.
Terkait hal itu, Madri pun mengusulkan kepada instansi terkait untuk segera membuatkan drainase guna mencegah terjadinya genangan air di blok-blok warga binaan.
“Walaupun mereka warga binaan, tapi ada hak juga untuk merasa nyaman. Jadi saya akan usulkan pembuatan drainase di sekitar rutan, agar genangan air hujan bisa diminimalisir, sehingga warga binaan yang ada di dalam Rutan ini juga bisa lebih nyaman,” katanya.
Menurut Politisi Partai Nasdem tersebut, drainase yang ada di Rutan saat ini hanya memiliki lebar kurang lebih 20 sentimeter, sementara bangunan Rutan lebih rendah dari bangunan lain yang ada disekitarnya.
Selain persoalan drainase, Madri juga menyoroti terkait kelebihan muatan warga binaan di Rutan tersebut.
Dari informasi yang dia terima, kapasitas muatan maksimal Rutan Klas IIB Tanjung Redeb tersebut hanya mampu menampung 195 warga binaan. Namun saat ini warga binaan yang ditampung sudah mencapai kurang lebih 740 orang.
“Untuk persoalan daya tampung Rutan ini sudah lama menjadi masalah. Perbandingan muatan maksimal dengan yang ditampung saat ini begitu jauh. Saya berharap ke depan persoalan ini bisa segera diselesaikan, entah bagaimana solusinya,” harapnya. (tim)