GUNUNG TABUR, PORTALBERAU– Pemkab Berau bersama PT Berau Coal meresmikan pembangunan pedestrian di depan Museum Batiwakkal serta Dermaga Wisata Gunung Tabur di Kelurahan Gunung Tabur. Peresmian ini menjadi bagian dari upaya penataan kawasan dan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.
Momentum tersebut menandai penguatan infrastruktur pendukung destinasi wisata sejarah dan budaya di wilayah Gunung Tabur, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal.
Camat Gunung Tabur, Lutfi Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya dua fasilitas strategis tersebut. Ia mengapresiasi perhatian Pemerintah Kabupaten Berau dan PT Berau Coal terhadap pengembangan kawasan wisata di wilayahnya.
“Pembangunan pedestrian ini merupakan langkah nyata dalam penataan kawasan wisata, khususnya di sekitar Museum Batiwakkal yang selama ini menjadi pusat berbagai kegiatan masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran pedestrian membuat kawasan menjadi lebih tertata, nyaman, dan ramah bagi seluruh kelompok usia, termasuk lansia. Museum Batiwakkal pun tidak hanya berfungsi sebagai destinasi wisata sejarah, tetapi juga sebagai ruang publik yang aktif dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan budaya dan wisata sungai.

Sementara itu, pembangunan Dermaga Wisata Gunung Tabur diharapkan mampu mendorong tumbuhnya pariwisata berbasis masyarakat. Selain sebagai sarana transportasi lokal, dermaga ini menjadi akses penting bagi pengembangan wisata sungai dan kunjungan wisatawan ke wilayah Gunung Tabur.
“Dermaga ini bukan hanya infrastruktur, tetapi juga pintu masuk pengembangan ekonomi masyarakat. Di sekitar kawasan ini terdapat pelaku UMKM, rencana pengembangan wisata kuliner, serta kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang aktif mengembangkan paket wisata,” jelas Lutfi.
Ia menambahkan, dengan pembinaan dan pendampingan berkelanjutan, keberadaan dermaga dan pedestrian diharapkan dapat menciptakan efek berganda bagi perekonomian masyarakat, sebagaimana telah terjadi di sejumlah destinasi wisata berbasis masyarakat lainnya.
Komitmen PT Berau Coal
General Manager Operational Support and Relations PT Berau Coal, Cahyo Andrianto, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus hadir dan tumbuh bersama masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Berau.
“Hari ini kita menyaksikan peresmian Dermaga Wisata Gunung Tabur, sebuah fasilitas yang kami harapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan kemajuan pariwisata daerah. PT Berau Coal berkomitmen mendukung pembangunan Kabupaten Berau sejalan dengan semangat Maju Bersama Berau Coal,” ujarnya.
Cahyo menjelaskan, pembangunan dermaga wisata merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal yang berfokus pada penguatan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta pengembangan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Ia mengingatkan bahwa pada 2019 PT Berau Coal juga telah meresmikan Landmark Gunung Tabur sebagai upaya memperkuat identitas daerah dan meningkatkan daya tarik wisata. Pembangunan dermaga wisata pada 2025 ini menjadi kelanjutan dari jejak kebersamaan tersebut.
“Dermaga ini dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas wisata melalui jalur air, mempermudah kunjungan wisatawan, serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, PT Berau Coal juga menyerahkan bantuan beasiswa pendidikan sebagai bentuk investasi jangka panjang di bidang sumber daya manusia. Beasiswa tersebut diberikan kepada 22 mahasiswa Politeknik Sinar Mas Berau Coal dan 20 mahasiswa ITSB yang berasal dari Kecamatan Gunung Tabur.
Selain itu, perusahaan turut menyerahkan bibit kakao, bibit tanaman penaung, serta sarana produksi untuk pengembangan kebun kakao seluas 138 hektare, sebagai bagian dari penguatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan perkebunan. Dukungan terhadap pelaku UMKM sebelumnya juga telah diwujudkan melalui penyediaan gerobak UMKM di kawasan Tepian Gunung Tabur.
“Kami menyadari bahwa infrastruktur dan bantuan ini hanyalah sarana. Keberhasilan pengembangan pariwisata sangat bergantung pada kolaborasi pemerintah daerah, masyarakat, pelaku usaha, serta seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga dan mengelola fasilitas ini secara berkelanjutan,” tegas Cahyo.
Apresiasi Pemerintah Daerah
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara Pemerintah Kabupaten Berau dan PT Berau Coal dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di sektor pariwisata dan pemberdayaan masyarakat.
“saya mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya kepada PT Berau Coal yang telah banyak mensupport kegiatan di Kabupaten Berau” tuturnya
“Pembangunan pedestrian Museum Batiwakkal dan Dermaga Wisata Gunung Tabur ini merupakan contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah dan dunia usaha. Infrastruktur ini bukan hanya mempercantik kawasan, tetapi juga membuka ruang ekonomi, sosial, dan budaya bagi masyarakat,” tambahnya.
Ia berharap seluruh fasilitas yang telah dibangun dapat dijaga dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat agar memberikan dampak berkelanjutan bagi kesejahteraan warga dan kemajuan pariwisata Kabupaten Berau.
“Dengan kebersamaan dan gotong royong, kita optimistis Gunung Tabur akan tumbuh sebagai destinasi wisata unggulan yang berdaya saing dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat lokal,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim




