TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah berdampak pada tertundanya pemberian insentif tambahan bagi para guru.
Meski demikian, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan bahwa komitmen pemerintah daerah terhadap peningkatan kualitas pendidikan tetap menjadi prioritas utama.
Sri menjelaskan, keputusan terkait insentif guru tidak sepenuhnya berada di tangan pemerintah daerah. Hal ini merujuk pada regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Kendati demikian, ia memastikan pihaknya akan terus mencari solusi terbaik agar para tenaga pendidik tetap mendapat dukungan yang layak.
“Kita akan melihat regulasi yang ada. Tentu apa yang menjadi aturan pemerintah pusat, akan kita laksanakan. Tapi ketika guru mengalami hambatan terkait masalah insentif ini, kita akan coba carikan jalan keluarnya sesuai aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Menurut Sri, kondisi saat ini memang masih dipengaruhi oleh kebijakan efisiensi anggaran, sehingga pemberian tunjangan tambahan bagi guru, termasuk insentif atau Tamsil, belum bisa direalisasikan sepenuhnya.
Namun ia memastikan, jika kondisi anggaran kembali stabil, pemberian insentif akan dikembalikan seperti semula.
“Memang untuk sementara belum bisa diberikan karena efisiensi anggaran. Tetapi ke depan, ketika situasi sudah normal, akan kita kembalikan secara bertahap,” ujarnya.
“Guru bukan beban, justru mereka adalah sumber daya penting dalam membangun kualitas manusia di masa depan,” sambung Sri.
Lebih lanjut, dirinya juga menekankan bahwa pemerintah daerah tidak memandang tenaga pendidik hanya sebagai aparatur, melainkan sebagai garda terdepan dalam mencetak generasi unggul.
Oleh sebab itu, meski terjadi penyesuaian anggaran, upaya peningkatan mutu pendidikan tetap akan berjalan dengan berbagai program penguatan SDM di sektor pendidikan.
“Kami ingin memastikan bahwa meskipun ada kendala insentif, pelayanan pendidikan kepada masyarakat tetap berjalan maksimal. Karena pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto