• Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
Senin, Agustus 18, 2025
  • Login
Portal Berau
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
Portal Berau
No Result
View All Result

Disbun Berau Sebut Banjir Akibat Akumulasi Aktivitas Jangka Panjang, Bukan Sekadar Faktor Tunggal

admin by admin
2 Juli 2025
in Berau
0

Kepala Dinas Perkebunan Berau, Lita Handini (Muhammad Izzatullah)

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Berau, Lita Handini, menilai bahwa banjir yang kerap melanda wilayah Berau tidak bisa disebabkan oleh satu faktor saja.

Menurutnya, kondisi tersebut merupakan hasil dari akumulasi berbagai aktivitas penggunaan lahan yang telah berlangsung dalam jangka waktu panjang.

“Tidak bisa kita menyalahkan satu sektor saja. Ini akumulasi dari banyak aktivitas selama bertahun-tahun, terutama perubahan fungsi lahan yang masif,” ujarnya saat ditemui belum lama ini.

Ia menyebutkan bahwa sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, memang menjadi salah satu pengguna lahan terbesar.

Satu izin usaha perkebunan bisa mencakup lahan hingga 6.000 hektare. Saat ini, total luasan perkebunan kelapa sawit di Berau mencapai sekitar 150 ribu hektare.

Namun begitu, Lita menegaskan bahwa bukan hanya sektor perkebunan yang berkontribusi terhadap perubahan lingkungan yang memicu banjir.

Aktivitas pertambangan, pembangunan permukiman, hingga limbah rumah tangga juga turut memengaruhi, khususnya dalam memperparah sedimentasi sungai.

“Bukaan lahan yang dilakukan lima hingga sepuluh tahun lalu mulai menunjukkan dampaknya sekarang. Sedimen yang masuk ke sungai menyebabkan pendangkalan. Saat hujan turun deras, sungai tidak mampu menampung debit air yang besar,” jelasnya.

Kondisi tersebut diperburuk oleh fenomena pasang laut akibat perubahan iklim global, yang menyebabkan banjir rob menjadi lebih sering dan parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Dulu tidak separah ini. Sekarang, air laut naik, sungai dangkal, akhirnya banjir lebih cepat dan lebih tinggi,” imbuhnya.

Situasi ini berdampak langsung pada para petani. Jika dahulu banjir dianggap sebagai siklus alami yang menyuburkan lahan, kini intensitas dan frekuensinya justru menjadi tantangan besar.

Bahkan, hingga pertengahan tahun ini, beberapa wilayah mengalami banjir hingga delapan kali.

“Contohnya di Tumbit Dayak. Masyarakat dulu terbiasa dengan banjir, tapi sekarang banjir datang sebelum tanaman sempat tumbuh dengan baik. Baru tumbuh, kebanjiran lagi,” katanya.

Hal ini menyebabkan banyak petani kehilangan semangat menanam tanaman pangan maupun komoditas lainnya.

Tomat, cabai, padi bahkan kakao tidak mampu bertahan jika tergenang air dalam waktu lama. Hanya kelapa sawit yang dinilai lebih tahan terhadap genangan.

“Karena itu banyak yang beralih ke sawit. Kalau banjir, buah bisa rusak, tapi pohonnya tetap hidup. Sementara tanaman pangan bisa habis tak bersisa,” ungkapnya.

Lita menambahkan, jika Kabupaten Berau serius menjadikan sektor pertanian sebagai tumpuan baru setelah tambang, maka penguatan infrastruktur penanggulangan banjir harus menjadi prioritas.

“Kalau ini tidak dibenahi, petani bisa kehilangan kepercayaan untuk terus bertani. Dan itu akan menjadi kerugian besar bagi daerah,” tandasnya.

Ia pun mendorong perlunya sinergi lintas sektor dan lintas instansi dalam menangani persoalan banjir secara komprehensif agar dampaknya tidak semakin meluas di masa mendatang. (*/)

Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim

Tags: BanjirBerauDisbun BerauLita Handini
Previous Post

Cokelat Khas Kampung Merasa Jadi Daya Tarik Baru, Miliki Rasa Vanilla hingga Pedas yang Menggoda

Next Post

Bupati Berau Intruksikan OPD Segera Kolaborasi dengan BPBD untuk Optimalkan Mobil Penyedot Lumpur

admin

admin

Next Post

Bupati Berau Intruksikan OPD Segera Kolaborasi dengan BPBD untuk Optimalkan Mobil Penyedot Lumpur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ratusan Napi Terima Remisi Hari Kemerdekaan, Tiga Orang Langsung Bebas

Ratusan Napi Terima Remisi Hari Kemerdekaan, Tiga Orang Langsung Bebas

by admin
18 Agustus 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Hari kemerdekaan RI menjadi momen bahagia bagi masyarakat Indonesia juga di Kabupaten Berau. Tepat pada peringatan HUT...

Tim Penggerak PKK Beri Bingkisan Bayi Lahir di Hari Kemerdekaan

Tim Penggerak PKK Beri Bingkisan Bayi Lahir di Hari Kemerdekaan

by admin
18 Agustus 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Semarak hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) juga dirasakan para orang tua yang melahirkan anak mereka tepat di...

HMI dan Kohati Cabang Berau Dilantik, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah

HMI dan Kohati Cabang Berau Dilantik, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah

by admin
18 Agustus 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps HMI Wati (Kohati) Cabang Berau resmi dilantik untuk periode 2025-2026 pada...

Cegah Konflik, Wabup Gamalis Tekankan Sinergi LPM dan Pemerintah Kampung

Gamalis Sebut Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Atasi Kerawanan Pangan di Berau

by admin
17 Agustus 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Upaya mengatasi kerawanan pangan di Kabupaten Berau tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak. Pemerintah daerah menekankan...

Portal Berau

© 2022 Portal Berau

Navigate Site

  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
  • Lainnya
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 Portal Berau

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In