TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, secara resmi melepas keberangkatan kontingen Kabupaten Berau untuk mengikuti Pekan Daerah (PEDA) XI Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Kabupaten Kutai Barat.
Acara pelepasan berlangsung pada Kamis (19/6/25) dan menjadi momen penuh semangat serta harapan bagi perwakilan petani dan nelayan Bumi Batiwakkal.
Dalam kesempatannya, Bupati Sri menyampaikan apresiasi kepada seluruh kontingen yang akan membawa nama Kabupaten Berau dalam ajang bergengsi tingkat provinsi tersebut.
Ia menyebut keikutsertaan para petani dan nelayan ini bukan sekadar partisipasi biasa, tetapi sebagai representasi langsung dari potensi daerah yang siap bersaing di level regional.
“Mewakili Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Berau, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh kontingen. Keikutsertaan ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi wajah Kabupaten Berau di mata Kalimantan Timur,” ungkap Sri.
Lanjutnya, PEDA KTNA dinilai sebagai sarana strategis untuk memperkuat kelembagaan petani-nelayan, memperluas jejaring antarwilayah, serta menjadi wahana berbagi ilmu dan inovasi.
Sri menekankan pentingnya ajang ini sebagai wadah pertukaran pengalaman dan peningkatan kapasitas bagi para pelaku utama sektor pertanian dan perikanan.
“Ajang ini merupakan momentum penting untuk memperluas wawasan, menyerap inovasi, dan memperkuat motivasi para petani dan nelayan kita dalam membangun sektor yang maju, mandiri, dan modern,” tegasnya.
Dirinya juga menegaskan komitmen Pemkab Berau dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan melalui optimalisasi sektor hilir sumber daya alam dan pertanian dalam arti luas, yang mengedepankan kearifan lokal.
“Berbagai program pemberdayaan telah kita gulirkan sebagai bentuk keseriusan dalam memajukan sektor pertanian dan perikanan sebagai salah satu unggulan daerah,” tuturnya.
Sri juga memberikan pesan khusus kepada kontingen yang akan berangkat, agar tidak hanya menampilkan keunggulan daerah, tetapi juga aktif menjalin komunikasi dan menyerap berbagai praktik baik yang bisa diterapkan kembali di Berau.
“Saya berharap peserta bisa membawa pulang pengalaman, informasi, dan inovasi yang nantinya bisa dikembangkan di kampung-kampung kita. Tunjukkan bahwa petani dan nelayan Berau adalah pribadi yang adaptif dan penuh semangat pembaruan,” ucapnya.
Ia mengingatkan seluruh peserta agar menjaga kekompakan, semangat kebersamaan, serta kondisi kesehatan selama mengikuti rangkaian kegiatan di PEDA XI KTNA Kaltim.
“Saya percaya, dengan tekad kuat dan semangat gotong royong, kontingen Berau mampu menunjukkan performa terbaik dan mengharumkan nama daerah,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto