PORTALBERAU, TANJUNG REDEB – Seringnya banjir di wilayah perkotaan, khususnya Kecamatan Tanjung Redeb, menjadi perhatian serius berbagai pihak.
Wakil Bupati Berau, Gamalis, menegaskan bahwa normalisasi sungai harus segera dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini.
Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tanjung Redeb pada Kamis (20/2/2025), Gamalis menyoroti pentingnya normalisasi sungai primer di beberapa titik strategis.
Beberapa di antaranya adalah sungai di depan Pelabuhan Sungai Besar, Panglima Batur, Jalan Kartini, Jalan Pulau Derawan, dan Jalan Gatot Subroto (Kedaung).
“Ini semua sungai primer. Jika muara sungai-sungai besar ini tidak dinormalisasi, maka percuma kita lakukan perbaikan, karena airnya tetap tidak bisa mengalir keluar,” tegasnya.
Menurutnya, banjir yang terus terjadi menunjukkan bahwa langkah-langkah penanganan sebelumnya belum efektif.
Terlebih lagi, lanjut politisi partai PPP itu mengatakan Kabupaten Berau dikelilingi oleh wilayah pertambangan, yang juga berkontribusi terhadap risiko banjir.
“Kenapa normalisasi ini tidak segera dilakukan? Jika terus dibiarkan, dampak banjir di daerah perkotaan akan semakin besar,” ujarnya.
Gamalis pun meminta agar anggaran untuk normalisasi sungai segera dialokasikan agar perbaikan yang dilakukan tidak sia-sia.
Tanpa langkah konkret, kata dia, banjir akan terus menjadi masalah tahunan yang merugikan masyarakat.
“Saat ini perbaikan sudah dilakukan pemerintah, tapi banjir tetap terjadi. Jika dibiarkan, masyarakat pasti akan kecewa dan marah,” tegasnya.
Dengan desakan ini, diharapkan pemerintah daerah segera mengambil langkah strategis guna mempercepat normalisasi sungai dan mengurangi risiko banjir di wilayah perkotaan.
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim