TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Terkait daftar pelaku UMKM yang mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk penyaluran tahap III medatang, Pemkab Berau diminta mengevaluasi Kembali. Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Beray, Elita Herlina.
Pasalnya, Menurut Elita saat ini mulau banyak UMKM yang terkena dampak dari pandemi perlahan mulai bangkit, salah satu contohnya para pelaku UMKM dibidang kuliner. Sehingga pemerintah perlu mengevaluasi Kembali guna mengetahui siapa pelaku UMKM yang benar-benar perlu mendapat bantuan.
“Perlu adanya evaluasi Kembali, karena menurut saya sudah banyak UMKM yang mulau bangkit seiring diberlakukannya new onormal. Jadi, kedepan benar-benar dilihat yang mana butuh bantuan ini,”ungkapnya.
Lanjut Elita, saat ini diketahui anggaran sudah dipangkas 50 persen akibat pandemi. Dengan mengontrol atau mengevaluasi penerima BLT ini akan lebih mudah mengontrol anggaran yang keluar.
“Misalnya kita lihat dia sudah mampu untuk melanjutkan usahanya sendiri karena kondisi sudah mulai memasuki tahapan new normal, maka lebih baik distop penyaluran BLTnya. Tapi kalau dia masih sangat susah payah, silahkan tetap dilanjutkan hingga ke tahap III ini. Jangan sampai Pemerintah kita nantinya besar pasak daripada tiang, artinya ini juga menyangkut kondisi keuangan kita di masa yang akan datang,” ujarnya.
Elita berharap pemerintah dapat lebih objektif dalam melakukan pendataan terhadap masyarakat terdampak Covid-19, apalagi saat ini sudah mulai banyak UMKM yang mulai kembali bangkit pasca pandemi.
“Hingga saat ini data penerima BLT ini bukannya berkurang, justru semakin bertambah. Padahal kita lihat sendiri semua sudah mulai melakukan aktivitas seperti biasa,” Pungkasnya. (DWS/ADV)