TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dinas Kesehatan Kabupaten Berau menggelar Seminar dan Deteksi Dini Hipertensi pada Anak Sekolah di Balai Mufakat, Jalan Cendana, Kecamatan Tanjung Redeb, pada Rabu (12/2/25).
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sarie yang diwakili oleh Kabid P2P Dinkes Berau, Garna Sudarsono mengatakan bahwa hipertensi di kalangan anak sekolah telah menjadi masalah kesehatan yang serius dan perlu perhatian lebih.
“Hipertensi di kalangan anak sekolah telah ditemukan sebagai masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, seminar ini sangat penting untuk disampaikan kepada adik-adik sekalian, terutama yang masih berada di tingkat sekolah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap seminar ini dapat memberikan pemahaman yang benar mengenai hipertensi dan mendorong peserta untuk menyebarluaskan informasi tersebut kepada teman, keluarga, serta masyarakat sekitar.
“Dengan adanya acara ini diharapkan menyampaikan informasi yang benar tentang hipertensi kepada teman-teman di sekolah, keluarga di rumah, dan masyarakat sekitar serta mengedukasi orang lain tentang pentingnya pola hidup sehat guna mencegah hipertensi dan penyakit lain yang mungkin timbul,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran kesehatan sejak dini, mengingat para pelajar ini nantinya akan memasuki dunia perkuliahan dan berkontribusi dalam pemerintahan.
“Dalam 5–10 tahun ke depan, adik-adik akan memasuki dunia perkuliahan dan mungkin menjadi bagian dari pemerintahan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kesadaran kesehatan sejak dini,” tutupnya.
Sementara itu, mewakili Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Asisten I Setda Berau, M Hendratno menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya hipertensi.
“Atas nama Pemkab Berau, saya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap bahaya hipertensi dan pentingnya deteksi dini untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi angka penderita hipertensi di Kabupaten Berau,” tuturnya.
Ia mengungkapkan bahwa hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang menjadi pemicu berbagai penyakit lain. Berdasarkan data Dinas Kesehatan per Mei 2024, sekitar 20% atau 4.528 orang yang menjalani pemeriksaan kesehatan tercatat mengalami hipertensi.
“Kita ketahui bersama, hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah gangguan kesehatan yang menjadi sumber penyakit lainnya. Data menunjukkan sekitar 20% atau 4.528 orang yang mengikuti pengecekan kesehatan di Dinas Kesehatan per Mei 2024 tercatat mengalami hipertensi,” bebernya.
Tingginya angka ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk mulai menerapkan pola hidup sehat sejak dini, terutama bagi anak-anak dan remaja.
“Tingginya angka ini menjadi sebuah peringatan untuk memulai hidup sehat bagi seluruh kalangan masyarakat Kabupaten Berau, khususnya bagi anak-anak kita,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hendratno juga mendorong Dinas Kesehatan dan perangkat terkait untuk meningkatkan kewaspadaan melalui deteksi dini serta mengajak para guru di sekolah untuk aktif mengedukasi siswa tentang pola hidup sehat.
“Saya juga sangat mengharapkan peran dari para guru di sekolah untuk memberikan edukasi kepada anak-anak kita tentang pola hidup sehat, seperti berolahraga dan konsumsi makanan bergizi,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto