TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, M. Said, mewakili Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Tahun 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Pusat Pelatihan, Pengembangan, dan Kajian Desentralisasi Otonomi Daerah LAN Samarinda serta BKPSDM Kabupaten Berau. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Jalan Apt Pranoto, Kecamatan Tanjung Redeb, Senin (10/2/25).
Dalam kesempatannya, M. Said menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan ini, termasuk kepada peserta yang berpartisipasi.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pusat Pelatihan dan Pengembangan serta BKPSDM Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Lanjutnya, ia juga menekankan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam membentuk aparatur sipil negara (ASN) yang profesional, berintegritas, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja peserta guna memenuhi standar kompetensi manajerial yang dibutuhkan dalam birokrasi modern,” ujarnya.
Said pun menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar ajang formalitas, melainkan investasi penting dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
“ASN dituntut untuk selalu memperbarui wawasan dan keterampilan guna menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks, termasuk pemanfaatan teknologi dalam birokrasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa program ini selaras dengan visi Pemkab Berau dalam meningkatkan tata pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Selain itu juga kesempatan mengikuti pelatihan ini merupakan peluang emas bagi ASN yang ingin meningkatkan kapasitas kepemimpinannya.
“Kesempatan ini tidak datang kepada semua ASN, melainkan hanya diberikan kepada mereka yang dinilai potensial menjadi pemimpin di masa depan. Oleh karena itu, peserta diharapkan tidak hanya menguasai bidang tugasnya, tetapi juga memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi,” bebernya.
Ia pun mengingatkan bahwa tantangan birokrasi di masa depan semakin besar, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, ASN di Berau harus siap menghadapi perubahan dengan cara kerja yang lebih efisien, inovatif, serta berbasis digital.
“Saya berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang mendapatkan sertifikat, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan publik. Mari bersama-sama memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan Bumi Batiwakkal yang kita cintai,” tutupnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Kompetensi ASN BKPSDM Berau, Renny Irawati Senwani, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan ini berlandaskan berbagai regulasi, termasuk Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Nomor 7 Tahun 2020 tentang PKA dan Peraturan LAN RI Nomor 15 Tahun 2019 tentang PKP.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi manajerial bagi pejabat administrator dan pengawas, dengan metode blended learning yang menggabungkan pembelajaran klasikal dan non-klasikal atau jarak jauh,” paparnya.
Adapun struktur kurikulum untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) terdiri dari 908 jam pelajaran (JP) atau setara dengan 105 hari pelatihan, mencakup Pembelajaran mandiri (170 JP), Pembelajaran klasikal (171 JP) dan Implementasi aksi perubahan di luar kampus (567 JP).
Sementara untuk Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), terdiri dari 905 JP, dengan rincian Pembelajaran mandiri (66 JP), Pembelajaran klasikal (299 JP) dan Implementasi aksi perubahan di luar kampus (540 JP).
Peserta pelatihan tahun ini berjumlah 40 orang untuk PKA dan 31 orang untuk PKP, yang mayoritas telah menduduki jabatan administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Berau. (*/)
Penulis : Wahyudi
Editor : Dedy Warseto