TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Setelah berhasil meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Madya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menargetkan peningkatan ke tingkat lebih tinggi, yakni kategori Nindya, dalam penilaian KLA berikutnya.
Dalam kesempatannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat kebijakan dan program yang mendukung pemenuhan hak serta perlindungan anak di Bumi Batiwakkal. Menurutnya, peningkatan status ini bukan sekadar prestasi, tetapi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan anak-anak di Berau.
“Kami ingin terus meningkatkan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak di Berau. Peningkatan dari kategori Madya ke Nindya menjadi salah satu target kami dalam membangun lingkungan yang lebih ramah anak,” ungkap Sri Juniarsih, Rabu (29/1/25).
Lanjutnya, untuk mencapai target tersebut, Pemkab Berau akan memperkuat lima klaster indikator utama dalam penilaian KLA, yakni Hak sipil dan kebebasan anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan anak, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya dan perlindungan khusus bagi anak.
Pemkab Berau juga akan menggandeng berbagai pihak, mulai dari sektor swasta, dunia usaha, organisasi masyarakat, hingga media massa untuk turut serta dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemkab Berau akan lebih intensif dalam sosialisasi hak-hak anak, pencegahan pernikahan dini, serta edukasi tentang pola asuh yang baik bagi orang tua.
Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, Pemkab Berau optimistis bisa meraih predikat Kabupaten Layak Anak kategori Nindya pada penilaian tahun ini.
“Kami berharap dukungan penuh dari masyarakat Berau agar bisa mencapai target ini. Semoga upaya kita bersama dapat menciptakan generasi masa depan yang lebih baik, sehat, cerdas, dan terlindungi,” tutup Sri Juniarsih.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Berau, Rabiatul Islamiah menyatakan bahwa berbagai program akan diperkuat, termasuk peningkatan fasilitas ramah anak, layanan kesehatan yang lebih baik, serta kebijakan yang mendukung pendidikan dan perlindungan anak dari kekerasan.
“Kami akan memastikan bahwa setiap indikator penilaian KLA bisa ditingkatkan, termasuk mengoptimalkan peran Gugus Tugas KLA di setiap kecamatan,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto