TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri kecil dan menengah (IKM) di Kabupaten Berau.
Menurutnya, pendampingan dan pelatihan yang lebih masif perlu dilakukan agar produk-produk lokal mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
“Kita dorong pelatihan ini dilakukan lebih intensif. Produk UMKM kita harus bisa bersaing dengan produk dari luar,” ungkap Sumadi, Rabu (29/1/25).
Sumadi menjelaskan, Berau memiliki potensi besar di sektor pariwisata, terutama dengan keberadaan Pulau Derawan dan Maratua, yang merupakan destinasi unggulan di Kalimantan Timur. Hal ini membuka peluang luas bagi UMKM lokal untuk berkembang, khususnya dalam menghadirkan produk-produk khas daerah.
“Saya kira kita harus mendorong pemerintah agar lebih serius menata UMKM di Berau, sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan para wisatawan,” ujarnya.
Lanjutnya, keberadaan wisatawan bisa menjadi pasar potensial bagi produk lokal, seperti souvenir khas Berau, olahan makanan tradisional, hingga kerajinan tangan. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang membawa pulang produk lokal, secara tidak langsung hal itu akan membantu mempromosikan Berau ke daerah lain.
Selain menjangkau wisatawan, Sumadi menilai UMKM di Berau harus mulai memperluas pasar hingga ke luar negeri. Ia mengapresiasi langkah pengelola bandara yang membuka jalur ekspor secara rutin, namun menurutnya kesiapan pelaku UMKM juga perlu ditingkatkan.
“Produk UMKM di Berau ke depan harus punya proyeksi ekspor. Dengan begitu, UMKM kita tidak hanya mengandalkan pasar lokal atau wisatawan, tetapi juga bisa masuk ke pasar global,” jelasnya.
Untuk mencapai target tersebut, Sumadi menilai bahwa pemerintah daerah perlu memberikan pelatihan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan bagi pelaku UMKM. Mulai dari peningkatan kualitas produk, strategi pemasaran digital, hingga pengelolaan keuangan agar usaha mereka bisa berkembang lebih pesat.
“Pelatihan UMKM ini sangat penting, karena Berau adalah daerah tujuan wisata. Pemerintah harus serius memperhatikan hal ini agar UMKM bisa terus tumbuh dan berkembang,” ucapnya.
Selain pelatihan, Sumadi juga menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas dan pengemasan produk lokal agar lebih menarik bagi wisatawan maupun pasar ekspor. Menurutnya, daya saing UMKM tidak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga bagaimana produk tersebut dikemas dan dipasarkan.
“Kita harus memastikan bahwa produk-produk lokal memiliki nilai tambah. Pengemasan yang menarik dan kualitas yang baik akan meningkatkan daya tarik bagi wisatawan dan konsumen internasional,” tegasnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, Sumadi optimistis sektor UMKM dan IKM di Berau bisa menjadi salah satu penggerak utama perekonomian daerah.
“Kalau ini dikelola dengan baik, saya yakin Berau bisa menjadi salah satu daerah dengan UMKM unggulan di Kalimantan Timur,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto