TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemkab Berau menyatakan kesiapannya untuk melakukan pemangkasan anggaran perjalanan dinas, sesuai dengan arahan Presiden melalui Kementerian Keuangan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bapelitbang Berau, Endah Ernany Triaariani.
Ia menyebutkan bahwa langkah tersebut akan dieksekusi setelah adanya dasar hukum berupa surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Penyampaian arahan ini memang langsung dari Presiden melalui Kementerian Keuangan. Tapi, tentu saja kita harus memiliki dasar hukum berupa surat edaran dari Kemendagri. Saat ini, kami masih menunggu surat itu,” ungkap Endah, Senin (2/1/25).
Meski demikian, Endah mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) telah mulai mengevaluasi perjalanan dinas yang dianggap tidak relevan dengan output kegiatan.
“Kami dari Bapelitbang dan BPKAD sudah mengecek kembali perjalanan dinas yang mungkin tidak ada relevansinya dengan hasil kegiatan. Jika nanti surat edaran turun, kita sudah siap untuk melaksanakan penyesuaian anggaran,” ujarnya.
Lanjutnya, selain perjalanan dinas, evaluasi juga mencakup belanja barang dan keperluan lainnya yang dapat dihemat tanpa mengganggu efektivitas pelaksanaan program.
Endah menjelaskan bahwa sisa anggaran yang dihasilkan dari efisiensi ini nantinya akan dialokasikan untuk mendanai program prioritas yang sebelumnya belum memiliki anggaran.
“Kalau ada sisa anggaran, itu akan diarahkan ke program-program yang sifatnya prioritas, yang selama ini masuk daftar tunggu karena belum terdanai. Kami sudah merekapitulasi kebutuhan tersebut, sehingga efisiensi ini nantinya akan dimanfaatkan dengan optimal,” bebernya.
Ia juga menegaskan bahwa semua alokasi anggaran hasil efisiensi akan tetap sesuai dengan aturan yang berlaku dan mengacu pada surat edaran tentang penyusunan APBD 2025.
Pemangkasan anggaran ini diharapkan dapat memberikan ruang fiskal yang lebih besar bagi Pemerintah Kabupaten Berau untuk mendanai pembangunan yang bersifat strategis dan mendesak.
“Efisiensi ini tidak hanya soal menghemat, tetapi memastikan anggaran digunakan untuk hal yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Jadi, semua akan berjalan sesuai aturan dan arahan yang jelas,” kuncinya. (*/)
Penulis : Wahyudi
Editor : Dedy Warseto