TANJUNG REDEB, POTALBERAU – Beredar informasi terkai terjadinya kecelakaan tunggal di Jalan Raja Alam, Kecamatan Sambaliung pada Rabu (18/12/2024) dini hari.
Kecelakaan tersebut diketahui menabrak sebuah alat berat yang sedang terparkir dikarenakan adanya perbaikan drainase di jalan tersebut. Dengan kondisi motor terjepit dan korban tergeletak tepat di belakangnya.
Hal itu pun dibenarkan oleh Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Hendra Pranata.
Ia menyampaikan telah mengetahui telah terjadinya kecelakaan dikarenakan tertabrak alat berat yang sedang mengerjakan perbaikan drainase di Jalan Raja Alam, Sambaliung. Kemudian, korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit dan kontraktor pun siap bertanggung jawab.
“Memang benar telah terjadi kecelakaan tunggal motor yang telah menabrak satu alat berat yang sedang mengerjakan proyek perbaikan drainase,” ucapnya.
Hendra Pranata menambahkan, rambu-rambu terkait adanya proyek di daerah tersebut sebenarnya telah ada sejak awal. Hal itu dikarenakan memang rambu-rambu itu perlu ada dalam setiap proyek yang sedang berjalan.
“Sebenarnya sudah ada rambu-rambu nya seperti kon dan tulisan pada sebuah spanduk. Akan tetapi, memang posisi pengendara cukup kencang saat mengendarai sepeda motornya,” ungkapnya.
“Yang jelas kami tidak akan berani untuk menaruh alat kami di jalan tampa rambu-rambu karena itu melanggar aturan nantinya,” sambungnya.
Namun, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi terhadap kontraktor yang saat ini mengerjakan proyek perbaikan drainase tersebut. Serta, DPUPR Berau telah meminta untuk kontraktor memperjelas rambu-rambu untuk proyek tersebut.
“Untuk itu kami meminta kepada kontraktor, agar menambah rambu-rambu untuk memperjelas bahwa disana sedang ada proyek, serta terdapat alat berat,” jelasnya.
Hendra (sapaan akrabnya) mengklaim pihaknya telah mengirimkan surat kepada kontraktor. Agar dapat, mematuhi K3 sesuai kontrak yang telah disepakati.
“Sudah kami berikan teguran, agar ke depan kontraktor lebih memperhatikan ketersediaan rambu-rambu pada proyek tersebut,” kuncinya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim