SAMARINDA, PORTALBERAU – Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga UINSI Samarinda ke 6 dibuka secara resmi dibuka pada Rabu (4/12/2024) di Auditorium 22 Dzulhijjah UINSI Samarinda.
Dengan tema “Meningkatkan Solidaritas dan Kualitas Olahraga Mahasiswa Perguruan Tinggi se Kalimantan Timur”.
Ajang bergensi bidang olahraga mahasiswa untuk Perguruan Tinggi se Kalimantan Timur ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang KAK UINSI Samarinda, Muhammad Tahir dan setelah pembukaan dilanjutkan Talkshow yang diisi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur.
Kegiatan akan dilaksanakan selama 14 hari. Sehingga, akan berakhir pada (18/12/2024).
Ketua Panitia POM Ke 6 UKM Olahraga UINSI Samarinda, Fafa Hayyan Madjid mengatakan, bahwa acara POM ini dilaksanakan oleh UKM Olahraga UINSI Samarinda yang diadakan 1 tahun sekali dengan peserta mahasiswa kampus se Kalimantan Timur.
“Salah satu maksud dan tujuan acara pekan olahraga mahasiswa ini adalah menjalin tali silaturahmi dan menjaga sportivitas dalam bertanding dengan kampus kampus se Kalimantan Timur,” ucapnya saat memberikan laporan panitia.
Dirinya menambahkan bahwa kesannya terhadap acara ini adalah semangat panitia yang tidak pernah redup dalam menjalankan acara ini. Sehingga, kegiatan inj dapat di buka dan semoga dapat berjalan hingga akhir.
“Tak lupa juga pada giat ini bertujuan agar para kader kader UKM Olahraga UINSI Samarinda dapat mengasah soft skillnya dalam berbagai aspek salah satunya bagaimana cara kader untuk belajar berbicara di depan banyak orang,” jelasnya.
“Harapan saya untuk acara ini ke depannya adalah untuk bisa dilanjutkan pada tahun tahun selanjutnya dengan sesuatu inovasi yang baru dan lebih menarik dari tahun ini,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum UKM Olahraga UINSI Samarinda, Yusril Rosyid mengatakan bahwa POM diadakan guna menyambung tali silaturahmi dengan seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Kalimantan Timur.
“Kegiatan ini juga merupakan sebuah dorongan kepada mahasiswa kaltim untuk melek terhadap olahraga,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa ke depannya mahasiswa akan menghadapi masa emas pada 2045. Maka dari itu, pihaknya pun tidak hanya meningkatkan hanya dari segi pendidikan. Akan tetapi, di bidang keolahragaan atau keatlitan pun harus di tingkatkan.
“POM bukan hanya sekedar untuk ajang mengadu gengsi antara perguruan tinggi yang ada di kalimantan timur. Namun, juga sebagai jembatan kepada mahasiwa berbakat dalam bidang keolahragaan,” jelasnya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim