SAMARINDA, PORTALBERAU –Berbagai tantangan masih menjadi hambatan dalam pelaksanaan program Dispora Kaltim, terutama dalam mengumpulkan data yang akurat dan representatif dari seluruh kabupaten/kota.
Meski demikian, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) di provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, mengungkapkan bahwa pengukuran IPO memerlukan data valid dari berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Proses ini tidak hanya membutuhkan waktu, tetapi juga koordinasi intensif serta penentuan sampel yang tepat di setiap wilayah.
“Pengumpulan data untuk pengukuran IPO adalah tugas yang tidak sederhana. Kami perlu memastikan bahwa data yang dihasilkan akurat dan mencakup berbagai kelompok usia. Hal ini memerlukan pendekatan yang teliti dan sistematis,” ujar Bagus, Sabtu (25/11).
Menurutnya, cakupan wilayah yang luas menjadi tantangan tersendiri. Setiap kabupaten/kota memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga memerlukan pendekatan yang berbeda pula.
Selain itu, data yang dikumpulkan harus benar-benar mencerminkan kondisi sebenarnya agar hasil pengukuran IPO dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan.
Selain masalah teknis, keterbatasan anggaran juga menjadi kendala utama. Dispora Kaltim harus mengalokasikan anggaran secara bertahap untuk memastikan proses pengumpulan data tetap berjalan tanpa mengorbankan kualitas.
“Kami harus pintar mengelola anggaran untuk memastikan hasil yang optimal. Tahun ini, kami fokus pada lima kabupaten/kota, dan sisa wilayah lainnya akan menyusul di tahun-tahun berikutnya,” jelas Bagus.
Meski demikian, Bagus optimis bahwa dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, dinas terkait, dan masyarakat, tantangan tersebut dapat diatasi.
Bagus juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar pelaksanaan pengukuran IPO berjalan lancar dan efektif.
“Dengan koordinasi yang baik, kami yakin dapat menghasilkan data yang valid. Ini akan menjadi dasar kuat untuk mempercepat pengembangan olahraga di Kalimantan Timur,” tambahnya.
Dispora Kaltim berharap hasil pengukuran IPO ini nantinya dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kebutuhan serta potensi olahraga di Kalimantan Timur.
Selain itu, data tersebut juga diharapkan menjadi pijakan dalam merumuskan program-program olahraga yang lebih tepat sasaran.
Ke depan, Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja di sektor olahraga, baik dari segi pembinaan atlet maupun peningkatan fasilitas olahraga, demi mendukung terwujudnya masyarakat Kalimantan Timur yang lebih sehat dan berprestasi. (Adv)
Editor: Dedy Warseto