PORTALBERAU, TANJUNG REDEB– Dalam rangka menyemarakkan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 9 Desember 2024, Inspektorat Kabupaten Berau menyelenggarakan kegiatan senam bersama Korpri dan ramah tamah bersama kepala OPD pada hari Jumat (01/10/2024) di halaman Kantor Bupati Kabupaten Berau.
Mengambil tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju” Hakordia Tahun 2024 diharapkan dapat menjadi tonggak untuk menguatkan kembali semangat dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam mencegah dan memberantas korupsi untuk menjadikan Indonesia bebas dari korupsi sehingga Indonesia maju dan siap menghadapi tantangan global.
Kegiatan senam yang dimulai pada pukul 07.30 WITA ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum, Maulidiyah, Kepala OPD, dan para pegawai lingkungan Pemerintahan Kabupaten Berau.
Kegiatan senam bersama dilakukan untuk mendukung generasi yang sehat, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara mental.
Jiwa yang sehat ikut mempertajam hati nurani agar peka terhadap perbuatan yang tercela, termasuk korupsi didalamnya.
Mewakili Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, Maulidiyah dalam arahannya mengharapkan setiap ASN ikut menjaga kondusifitas lingkungan kerja masing-masing dan menjadi role model dengan tidak melakukan perbuatan korupsi serta aktif melaporkan tindakan korupsi yang terjadi disekitarnya, dalam perjalanannya pemerintah daerah tentu akan menghadapi berbagai kendala dan tantangan yang memerlukan kebijaksanaan dalam berpikir serta bertindak.
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan dan akuntabel.
“Mari kita tanamkan prinsip kehati- hatian dengan cermat dan teliti dalam setiap penggunaan dana operasional,” pesannya.
Apalagi berkenaan dengan persoalan dana dan keuangan yang cukup sensitif.
Sehingganya, semua ASN harus senantiasa mengikuti dan menjalankan seluruh prosedur serta mekanisme pengelolaan keuangan secara tertib dan disiplin.
“Dengan demikian, penting bagi saudara -saudara untuk selalu mengedepankan moralitas, budaya malu, dan berupaya menjadi ASN berakhlak, yaitu berorientasi pada pelayanan, akuntabel, Kompeten,harmonis, loyal kolaboratif dan adaptif,” tutupnya. (Adv)
Editor: Dedy Warseto